Mengenang Kembali Peristiwa Kala Mayor Daan Mogot dan Paman Prabowo Subianto Gugur dalam Pertempuran Lengkong

Date:

Yayasan 25 Januari 1946 menggelar Ziarah Peringatan ke-77 Peristiwa Lengkong di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang dan di Monumen Daan Mogot, Jalan Subianto Djojohadikusumo, BSD City, Kota Tangerang Selatan, Rabu, 25 Januari 2023.(Dok.istimewa dikirimkan ke Redaksi BantenHits.com)

Berita Kota Tangerang – 77 tahun silam, tepatnya 25 Januari 1946, sebuah pertempuran pecah di Desa Lengkong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Pertempuran antara tentara Indonesia dengan Jepang ini bermula saat Resimen IV TRI di Tangerang yang mengelola Akademi Militer Tangerang, dengan dipimpin Mayor Daan Mogot mendatangi markas Jepang di Desa Lengkong untuk melucuti senjata pasukan jepang.

Jumlah pasukan Indonesia saat itu hanya puluhan. Daan Mogot didampingi sejumlah perwira, antara lain Mayor Wibowo, Letnan Soetopo, dan Letnan Soebianto Djojohadikusumo.

Dalam proses perlucutan senjata yang awalnya berlangsung lancar, kemudian terjadi insiden letusan senjata dan mitraliur dari arah tersembunyi.

Lalu pecahlah pertempuran yang tak seimbang dengan banyak korban berjatuhan di pihak Indonesia, di mana 33 taruna dan 3 perwira gugur, serta 1 taruna lainnya wafat setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Perwira yang gugur adalah Daan Mogot, Letnan Soebianto, dan Letnan Soetopo. Peristiwa berdarah kini dikenal sebagai Peristiwa Pertempuran Lengkong.

Peristiwa pecahnya Pertempuran Lengkong kemudian ditetapkan sebagai Hari Bakti Taruna Akademi Militer berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang dituangkan lewat Surat Telegram KSAD Nomor ST/12/2005 bertanggal 7 Januari 2005.

Upacara Militer

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo diwakili Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memimpin langsung upacara militer Peringatan ke-77 Peristiwa Lengkong di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, Rabu, 25 Januari 2023. (Dok.istimewa dikirimkan ke Redaksi BantenHits.com)

Untuk mengenang peristiwa 77 silam itu, Yayasan 25 Januari 1946 menggelar Ziarah Peringatan ke-77 Peristiwa Lengkong, Rabu, 25 Januari 2023.

Kegiatan dipusatkan di dua lokasi, yakni di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang dan di Monumen Daan Mogot, Jalan Subianto Djojohadikusumo, BSD City, Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan dihadiri tokoh nasional dan keluarga keturunan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran dahsyat melawan kolonialisme Jepang itu.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo diwakili Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memimpin langsung upacara militer dan ziarah yang dihadiri ratusan tamu undangan dari TNI/ Polri, masyarakat sipil serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

Selain jajaran TNI/ Polri, turut hadir Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah; juga tampak Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Maryani Ekowati dan Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan keluarga kandung Menhan Prabowo Subianto.

Nama-nama terakhir merupakan keponakan kandung dari dua pahlawan nasional yang berbarengan gugur di Pertempuran Lengkong yakni Lettu Soebianto Djojohadikusumo dan Taruna Soejono Djojohadikusumo.

Hadir juga John Ferry Mogot mewakili keluarga Mayor (Anumerta) Daan Mogot, Agustanzil Sjahroezah cucu dari Haji Agus Salim, sesepuh pejuang Ketua Dewan Pertimbangan Harian Nasional 45, Sumartini Tjokrodimuljo yang telah berusia 95 tahun, Tinton Soeprapto dari Yapeta (Yayasan Pembela Tanah Air) serta keluarga para pahlawan nasional lainnya.

Rangkaian upacara militer di TMP Taruna Kota Tangerang berakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Dari TMP Taruna Tangerang, kemudian dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan silaturahmi sahabat sejarah di Monumen Daan Mogot, Jalan Subianto Djojohadikusumo, BSD City, Kota Tangerang Selatan.

Ketua Yayasan 25 Januari 1946, Rani D. Sutrisno mengatakan, kegiatan yang digelar untuk mengenang jasa dan mendoakan para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Lengkong.

“Kehadiran bapak dan ibu adalah kehormatan bagi kami, karena merupakan wujud penghargaan dan ungkapan simpati yang tulus untuk mengenang jasa dan mendoakan para perwira dan taruna MA Tangerang yang gugur dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ucap Rani melalui keterangan resmi.

Dalam kesempatan itu, Rani menghaturkan terimakasih atas kehadiran para tokoh nasional dan undangan lainnya. Rani berharap. Kegiatan itu menjadi pengingat bagi generasi muda akan sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...