Balai Besar KSDA Jawa Timur (RKW 22 Malang) bersama The Aspinall Foundation Indonesia Program (TAF-IP) Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa Coban Talun saat melepasliarkan Lutung Jawa ke habitatnya pada 2021 lalu.(FOTO: menlhk.go.id)
Berita Cianjur – Seekor primata langka ditemukan dengan kepala dan kaki terluka di Kawasan Gunung Kasur, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 16 Februari 2023.
Penemuan primata jenis lutung yang sudah hampir punah ini praktis membuat geger warga sekitar. Hewan malang itu kini sudah dievakuasi oleh petugas Damkar Kecamatan Cipanas.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Lutung Jawa merupakan salah satu jenis primata endemik yang dimiliki Indonesia dan hanya terdapat di Pulau Jawa.
Lutung Jawa sudah dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi Negara berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 733/Kpts-11/1999 tentang Penetapan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) sebagai Satwa Dilindungi.
Keputusan tersebut diperkuat dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Diduga Benturan Benda Tumpul
Kembali ke penemuan primata jenis lutung di Desa Gadog. Menurut Yayan (50), warga Desa Gadog mengatakan, pertama kali ditemukan seekor lutung tersebut okeh warga lain yang memang sedang berada di sekitaran Gunung Kasur. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke pihak desa setempat.
“Melihat kondisi satwa langka tersebut, (warga) langsung melaporkannya ke pihak desa, untuk kembali dilakukan evakuasi,” katanya, Jumat, 17 Februari 2023 dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.
Sementara itu, Anggota Damkar Kecamatan Cipanas Lucky mengatakan, mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menuju lokasi dan membawa satwa langka atau lutung tersebut ke Mako.
“Kami evakuasi dari kantor desa, sekarang lutungnya berada Mako Cipanas,” tuturnya.
Menurutnya lutung tersebut memiliki sejumlah luka pada bagian kepala dan kaki yang diduga disebabkan benturan benda tumpul.
“Kondisinya tidak bisa jalan, tadi juga ngesot. Tidak tahu kenapa dengan kakinya selain itu rencanannya lutung tersebut akan diserahkan ke BKSDA,” pungkasnya.
Sumber: RCTI+
