Detik-detik saat Kengerian Terjadi di KMP Shalem yang Bertolak dari Merak ke Bakauheni

Date:

Kamis pagi, 23 Februari 2023 jam 05.15 WIB sebuah kengerian terjadi di atas KMP Shalem yang tengah bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. FOTO ILUSTRASI: KMP Safira yang kandas di Perairan Merak. (Dok. BantenHits.com/ Istimewa)

Berita Lampung – Kamis pagi, 23 Februari 2023 sekitar pukul 05.15 WIB. KMP Shalem baru bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Di atas KMP Salem, salah seorang pria yang merupakan penumpang kapal itu terlihat menghampiri perempuan yang merupakan istrinya. Dia tiba-tiba menggendong istrinya, lalu berjalan ke tepi kapal. Di sinilah kengerian terjadi. Sang pria tiba-tiba melemparkan tubuh istri dalam gendongannya ke laut.

Beruntung, saat dilemparkan sang suami, tangan sang istri memegang pagar besi pembatas kapal sehingga dia tidak sampai jatuh ke laut. Korban kemudian ditarik ke atas kapal oleh penumpang lainnya. Video ketegangan di atas KMP Shalem itu viral di media sosial.

Bisikan Gaib

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin menyebut, suami yang menjadi pelaku pelemparan istri ke laut diduga mengalami gangguan jiwa.

“Untuk laporan kejadian memang tidak ada di Polsek Pelabuhan (KSKP Bakauheni), baik dari pihak kapal maupun korban,” ujar Edwin Kamis malam, 23 Februari 2023 seperti dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.

Edwin mengaku, pihaknya baru mengetahui peristiwa tersebut setelah viral di media sosial. Anggota kemudian langsung bergerak untuk berkoordinasi dengan pihak kapal terkait kejadian tersebut.

“Hasilnya, berdasarkan keterangan dari pihak kapal, pelaku diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Keluarga dari pasangan suami istri tersebut juga meminta agar kejadian ini diselesaikan secara internal atau kekeluargaan. Namun demikian KSKP tetap melakukan pembuktian melalui proses penyelidikan,” bebernya.

Suami yang tega melemparkan istrinya ke laut itu, mengaku mendapat bisikan yang menyuruh untuk menjatuhkan istrinya ke laut.

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Airin ‘Keukeuh’ Tak Mau Golkar Disebut Bangun Koalisi Besar di Pilkada Banten 2024

Berita Banten - Calon gubernur Banten 2024 dari Partai...

Persikota Tangerang Menjaga Asa Masuk Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

Berita Sepak Bola - Persikota Tangerang sukses menjaga asa...