Berita Tangerang – Ms. Hee Eun Lee, salah seorang peserta delegasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) terlihat kagum usai menerima pemaparan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar terkait implementasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau SP4N-LAPOR! milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Delegasi KOICA diketahui melakukan kunjungan studi dalam rangka job training pegawai baru ke Kabupaten Tangerang, Rabu, 10 Mei 2023.
Mereka langsung diterima Bupati Tangerang di Ruang Rapat Solear Gedung Bupati Tangerang. Tampak mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid dan beberapa Kepala Perangkat Daerah seperti Diskominfo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Inspektorat, serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
Bikin Warga Nyaman
Menurut Hee Eun, aplikasi serupa sebenarnya sudah digunakan juga di tempatnya. Namun menurutnya, implementasi SP4N-LAPOR! milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ini benar-benar bisa membuat warga nyaman.
“Saya sangat terkesan dengan sistem informasi yang ada di sini, di Korea kami memiliki sistem yang hampir sama dan menurut saya hal ini bisa menjadi sistem yang membuat masyarakat nyaman,” kata Hee Eun Lee di sela kunjungan, Rabu, 10 Mei 2023 dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Selain Bupati Tangerang dan jajaran, tampak dalam kunjungan Deputy Country Director KOICA Indonesia, Ms. Ahn Soyeon; Project Coordinator SP4N-LAPOR! KOICA Indonesia, Ms. Dea Paramita; Monitoring and Reporting Officer at United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, Muhammad Iqbal, MSW; Project Support Officer SP4N-LAPOR! UNDP Indonesia, Julio Prakoso dan 4 pegawai baru KOICA yang nantinya akan ditugaskan ke berbagai negara sebagai perwakilan KOICA.
Tujuan kunjungan disebutkan untuk mendapatkan informasi lengkap implementasi SP4N-LAPOR! di Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai kanal pengaduan masyarakat.
Miniatur Indonesia
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pemilihan Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai lokasi studi pegawai baru KOICA terkait implementasi SP4N-LAPOR!.
Zaki menyebutkan, luas wilayah Kabupaten Tangerang 959,61 km2. Terbagi atas 29 kecamatan, terdiri dari 246 desa dan 28 kelurahan dan jumlah penduduk berdasarkan data BPS (Kabupaten Tangerang dalam Angka 2023) mencapai 3.352.472 jiwa.
“Sehingga menjadi faktor pengungkit banyaknya pengaduan masyarakat karena merupakan daerah urban yang menjadi miniatur Indonesia”, ungkap Zaki.
Banyaknya pengaduan bukan menandakan daerah tersebut buruk, melainkan tingkat kritis serta tingginya kepedulian dan partisipasi masyarakat. Yang penting adalah pengaduan bukan di hal yang itu-itu saja serta tindak lanjut yang cepat/responsif.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk menerima pengaduan dan permintaan informasi yang ditindaklanjut maksimal 2 x 24 jam”, lanjut Zaki.
Ms. Hee Eun Lee, mengaku sangat terkesan atas penerimaan yang sangat baik oleh Pemkab Tangerang. Dia juga berterima kasih atas informasi yang sangat lengkap terkait implementasi SP4N-LAPOR! di Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Ms. Hee Eun Lee menjelaskan bahwa sistem informasi yang telah dibuat merupakan hal yang sangat bagus dan berharap ke depannya SP4N-LAPOR! bisa menjadi wadah yang bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan pengaduan masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Menurut saya sistem informasi ini sudah sangat bagus, tetapi perlu edukasi dan sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat yang belum mengerti cara mengakses SP4N-LAPOR! di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Sebagai ucapan terima kasih tim dari KOICA memberikan cendera mata dan Bupati A. Zaki Iskandar menyerahkan batik khas Kabupaten Tangerang kepada Ms. Ahn Soyeon. Dipilihnya batik sebagai salah satu cendera mata untuk mengenalkan salah satu karya budaya khas Kabupaten Tangerang.