Manajemen PT Lotte Chemical Indonesia Dipanggil Disnakertrans Buntut Video Viral Diduga Bayar Upah Murah

Date:

Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Cilegon dan Kota Serang Disnakertrans Provinsi Banten, Agung Ardiansyah memberikan penjelasan terkait pemanggilan manajemen PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI). (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Berita Cilegon – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mendalami kasus dugaan upah murah yang diadukan para buruh dalam proyek pekerjaan di PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI).

Hal itu merupakan bentuk tindaklanjut Disnakertrans Provinsi Banten terkait beredarnya video viral dan laporan para buruh yang diduga menerima upah murah di bawah ketentuan yang berlaku.

Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Cilegon dan Kota Serang Disnakertrans Provinsi Banten, Agung Ardiansyah mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT LCI terkait kasus dugaan upah murah tersebut.

“Kami baru melakukan pemanggilan atas pengaduan yang sampai ke kami dari proyek PT Lotte Chemical Indonesia. Adapun yang kami dalami sekarang adalah proses pemanggilan dari pihak PT LCI,” katanya kepada wartawan, Jumat, 19 Mei 2023.

Agung menyampaikan, pemanggilan terhadap pihak PT LCI tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengungkap tentang kebenaran kasus dugaan upah murah yang diadukan para buruh.

“Makanya nanti indikasi itu (dugaan upah rendah) bisa kita temukan kalau memang ini menjadi yang berdasarkan pengaduan tersebut kita akan tindaklanjuti apa yang menjadi kewenangan kami di pengawasan UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Cilegon dan Kota Serang,” ujarnya.

“Yang jelas kita akan melakukan pendalaman terhadap pengaduan ini, kita cermati sehingga tidak terjadi lagi kejahatan-kejahatan atau pidana tenaga kerjaan yang terjadi di proyek PT LCI. Pihak terpanggil yaitu Direktur dan manajemen PT LCI nya. Nanti bisa kita dalami sampai ke Sub-Con,” tambah Agung.

Sementara itu, HR & GA General Manager PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN), Rudi Nurcahyo membantah bahwa peristiwa tersebut terjadi di PT LCI.

“Intinya kami mengklarifikasi dan mengkonfirmasi melalui Kepala UPTD bahwa kejadian itu bukan di PT LCI, tapi di subcon-nya, maincon kami, jadi intinya itu saja. Jadi kami sudah klarifikasi dan kami sudah menjelaskan,” katanya usai pemeriksaan.

Rudi juga menuturkan bahwa pihaknya akan mencari informasi lengkapnya terlebih dahulu mengenai kasus dugaan upah murah di bawah ketentuan tersebut.

“Jadi kita pengen tahu apakah yang dimaksud pekerjaaan tetapnya, apakah borongannya, apakah di maincon, apakah di subcon-nya nanti hari Senin kita konfirmasi lagi,” ucapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...