Dear Warga Banten, Yuk! Bantu Sarie Triono Menemukan Ibunya Bernama Enong Sanirah

Date:

Foto masa kecil Sarie Triono, pria 23 tahun asal Lamongan, Jawa Timur yang sedang mencari ibunya bernama Emang Sanirah di Banten. (FOTO: RCTI+)

Berita Banten – Kebersamaan orangtua dengan anak-anaknya adalah nikmat dalam sebuah keluarga. Karenanya, tak bisa dibayangkan, betapa tersiksanya mereka yang bernasib harus berpisah dengan orangtuanya.

Seperti yang dialami Sarie Triono (23 thn), pria asal Sumur Gayam, Kecamtan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Sarie Triono terpisah dengan ibunya saat dirinya masih balita. Sementara, ayahnya telah meninggal dunia. Kini, Sarie sedang berusaha mencari sang ibu.

Sarie Triono menuturkan, berdasarkan penuturan kerabat dan tetangga, ibunya bernama Enong Sanirah berasal dari Banten, tanpa dijelaskan lebih detail nama wilayahnya. Triono sendiri tak tahu pasti alamat lengkapnya.

“Saya kangen ibu,” ujarnya, Selasa, 13 Juni 2023 dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.

Pria kelahiran tahun 2000 itu bercerita, ibunya bercerai dengan bapaknya yang bernama Budiyono pada tahun 2004. Setahun kemudian, bapaknya meninggal dunia. Sejak saat itu, ia dirawat oleh pamannya yang bernama Slamet.

Seingatannya, ia terakhir kali bertemu dengan ibunya saat berumur antara 5-7 tahun.

“Waktu itu ibu nyamperin ke sini (kampungnya-red). Waktu itu ibu sudah punya suami lagi dan punya anak kecil cewek,” ujarnya.

Pria yang mengaku bekerja serabutan sebagai kuli bangunan atau di sawah ini mengaku masih memiliki beberapa foto saat dirinya masih kecil.

“Ada foto saya masih kecil yang juga dibawa ibu. Di rumah saya juga ada foto saya sama ibu waktu saya masih umur setahun,” ujar pria yang saat ini sudah berkeluarga dan tinggal kediaman istrinya di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

Triono mengaku sudah mencoba mendapatkan informasi terkait keberadaan ibunya lewat kerabat dan tetangga. Namun hingga kini belum ada kejelasan.

“Mereka cuma bilang ibu asli Banten dan kemungkinan udah pulang ke Banten. Saya juga pernah tanya ke orang pintar tapi cuma bilang katanya alhamdullillah ibu masih hidup. Tapi saya ingin memastikan,” ujarnya.

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...