Budayawan Ngomong Politik di Acara Parpol Disebut Lagi Kepepet untuk Isi Dompet

Date:

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati dengan budayawan, Butet Kartaredjasa. (Foto: Suara.com)

Berita Pilpres – Seorang yang dikenal budayawan bernama Butet Kartaredjasa berbicara politik lewat rangkaian kata-kata yang dia sebut pantun dalam acara puncak perayaan Bulan Bung Karno (BBK) yang digelar PDI Perjuangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.

Berdasarkan pantauan Suara.com–jaringan BantenHits.com di lokasi, awalnya musisi asal Yogyakarta bernama Sri Krishna Encik, sekitar pukul 12.20 WIB dipanggil oleh moderator untuk naik ke atas panggung.

Encik membawa dua buah lagu pada kesempatan itu. Ketika membawakan lagu pertama, Budayawan Butet Kartaredjasa membawakan pantun, terakhir Encik menyanyikan lagu ‘Njarji Njarbeh.’ Lagu pertama bertemakan tentang kebohongan.

Setelah itu, Encik mempersilakan Butet membawakan pantun. Butet mengatakan, pantun yang dibawanya ini bermuatan politis.

“Kolonial menjajah Nusantara karena rempah-rempah. Tetapi Kaum Marhaen tetap gagah tidak menyerah. Lihat lah hari ini, Gelora Bung Karno berwarna merah meski dilukai dan dikhianati, Keluarga Bung Karno tidak menyimpan dendam amarah,” tutur Butet disambut gemuruh tepuk tangan puluhan ribu kader PDIP.

“Bung Karno penyambung lidah rakyat, berjuang menjadikan Indonesia negara berdaulat. Jika ente cari pemimpin yang hebat, lihat dulu kerut-kerut yang menghiasi jidat,” kata Butet.

“Bung Karno menggali Pancasila dasar negara, eh yang di sono jangan coba-coba membelokkan fakta. Kalau kalian mencari presiden pilihlah yang bisa bekerja, bukan capres yang cuma tampil menyusun kata-kata,” lanjutnya.

“Ayam, burung, dan bebek, satu koloni yang namanya unggas, biarkan terbang bebas jangan dirica-rica. Ganjar Pranowo diperintah partai untuk bertugas, tetapi saat yang sama dia petugas rakyat untuk menjadi Presiden Indonesia,” tambahnya.

Tak hanya itu, Butet dalam pantunnya juga turut menyindir adanya sejumlah pemimpin yang mengaku merasa mendapatkan penjegalan. Kemudian Butet juga menyinggung adanya sosok calon pemimpin yang memiliki hobi menculik.

“Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lah koar-koar kok mau dijegal,” tuturnya.

“Jagoan Pak Jokowi rambutnya warna putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih, jika kelak ada presiden hobinya kok menculik,” sambungnya.

Terakhir, Butet menyinggung dalam pantunnya soal adanya calon pemimpin yang cuma modal transaksional.

“Ini yang terakhir, cucu komodo mengkerek kadal. Tak lezat digulai walaupun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuma transaksional, dijamin bukan tauladan,” katanya.

Aksi Butet di acara PDI Perjuangan itu ditanggapi santai oleh politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Tidak dibalas dengan amarah, Fadli malah membalasnya dengan kalimat berirama senada dengan pantun melalui akun Twitter pribadinya.

“Butet lagi kepepet, biarlah dia sedikit cerewet untuk mengisi dompet,” cuit Fadli melalui akun Twitter @fadlizon dikutip Senin, 26 Juni 2023.

Sumber: Suara.com

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Al Muktabar Ingin Gen Z di Banten Produktif dan Visioner, Bagaimana Caranya?

Berita Banten - Generasi Z alias Gen Z di...

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Ssttt.. Kawasan Kuliner Parlan Alun-alun Ahmad Yani Bakal Booming, Pj Wali Kota Sudah Kasih Testimoni

Berita Tangerang - Kota Tangerang dikenal sebagai pusatnya kuliner....