Berita Tangerang – Fenomena pria obesitas kembali muncul di Tangerang. Sebelumnya, Muhammad Fajri (27), warga Kelurahan Pedurenan, Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang membuat heboh publik karena memiliki berat badan 300 kilogram.
Pemuda malang ini akhirnya meninggal dunia Kamis dini hari, 22 Juni 2023 sekira pukul 1.30 WIB dini hari, setelah menjalani serangkaian perawatan medis di RSCM Jakarta.
Kekinian kembali muncul pria dengan obesitas. Kali ini Cipto Raharjo (45), warga Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pria berbobot 200 kg ini dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dari rumahnya ke RSUD Kota Tangerang, Selasa malam, 4 Juli 2023.
Dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com, evakuasi berlangsung dramatis. Petugas BPBD yang mengevakuasi kerap berteriak butuh oksigen hingga pintu keluar rumah Cipto dibongkar.
Awalnya Cipto yang tergeletak di kamar dihampiri tim BPBD dengan peralatan hand pallet. Cipto lalu diletakkan di hand pallet.
Petugas BPBD mulanya tak terlalu kesulitan. Cipto didorong menuju truk pemadam kebakaran (damkar) yang terparkir di depan rumahnya.
Sementara, ratusan warga menonton proses evakuasi Cipto. Arus lalu lintas sempat tersendat. Terdengar warga menyemangati Cipto
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Dengan hand pallet Cipto langsung dinaikkan ke truk damkar. Nah, petugas BPBD mulai kesulitan karena beban Cipto yang berat.
Mereka bahu-membahu menaikkan Cipto ke truk damkar. Petugas berhasil menaikkan Cipto ke truk. Saat itu, dia sempat sesak napas. Petugas pun meminta tabung oksigen.
“Oksigen, oksigen, oksigen mana,” teriak petugas.
Tim RSUD Kota Tangerang yang berada di lokasi langsung memberikan satu tabung oksigen. Sekitar setengah jam, proses evakuasi berjalan lancar. Cipto dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Komandan Regu UPT BPBD Ciledug Pos Kecamatan Pinang Tajani mengatakan, sebanyak 30 petugas yang dikerahkan dalam evakuasi. Petugas sempat mengalami kesulitan karena akses di dalam rumah kontrakan Cipto sempit.
“Pintu jalur keluar nggak muat, jadi harus kita bongkar,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Cipto yang berbobot 200 kg tergeletak lemas di rumah kontrakannya. Dengan badan seberat itu, dia tak bisa berpindah-pindah dari kamarnya.
Cipto juga memiliki luka di sejumlah bagian tubuhnya. Keluarga Cipto dengan keterbatasan ekonomi berharap Pemkot Tangerang dapat membantu pengobatan pria 45 tahun itu.
Sumber: RCTI+