Berita Pilpres – Jarak elektabilitas antara calon presiden Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo semakin melebar. Survei kekinian dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, selisih elektabilitas Prabowo dan Ganjar kini sudah menyentuh dua digit atau sekitar 10 persen lebih.
“Hasilnya head to head antara Prabowo dengan Ganjar. Prabowo di angka 52 persen versus Ganjar di angka 41,6 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam paparannya yang disiarkan akun YouTube, LSI Denny JA Official, Senin, 31 Juli 2023.
Prabowo Menanjak, Ganjar Naik Turun
Sebelum memaparkan hasil survei, Hanggoro menyebutkan alasan kenapa lembaganya merilis hasil survei dengan judul, “Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo dengan Ganjar”.
“Kenapa judulnya ‘Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo dengan Ganjar?’ Rekan-rekan sekalian, dalam satu tahun terakhir, bukan hanya di LSI tapi di berbagai lembaga survei juga menyatakan, dua tokoh inilah yang selalu menempati dua besar, dua tokoh ini secara konsisten selalu menmepati posisi satu atau dua,” jelas Hanggoro.
Hanggoro mengungkapkan, LSI Denny JA dalam 20 terakhir selalu menggunankan metode multistage random sampling atau acak berjenjang.
“Dan ini telah dilakukan ribuan kali dengan jumlah responden 1.200, margin of error plus minus 2,9 persen,” ungkapnya.
Wawancara pada survei kali ini, lanjutnya, dilakukan secara tatap muka dengan questioner. Melalui wawancara tatap muka, seluruh pemilih di Indonesia berkesempatan jadi responden pada survei kali ini.
“Survei ini dilakukan pada awal bulan Juli hingga 15 Juli 2023,” bebernya.
Selain memamparkan hasil survei terbaru yang dilakukan 1-15 Juli 2023, Hanggoro juga dalam pemaparannya membandingkan perolehan survei pada periode sebelumnya yakni pada kurun Januari, Mei, Juni dan Juli 2023. Berdasarkan potret perbandingan itu diketahui, tren elektabilitas Prabowo terus menanjak, sementara Ganjar naik turun.
Prabowo Unggul di Setiap Parpol
Yang menarik, dalam pemaparan hasil survei LSI Denny JA tersebut, Prabowo Subianto berhasil unggul di setiap pemilih partai politik kecuali PDIP.
Sementara, Ganjar Pranowo hanya unggul di pemilih PDIP. Namun yang mengejutkan, pada pemilih PDIP ini sekitar 18,1 persen pemilih PDIP ternyata memilih Prabowo Subianto sebagai presiden.
Berikut perolehan suara Prabowo dan Ganjar pada segmen partai politik berdasarkan hasil survei LSI Denny JA:
1. PDIP
Prabowo Subianto: 18,1 persen
Ganjar Pranowo: 81,0 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 0,9 persen
2. Partai Gerindra
Prabowo Subianto: 93,3 persen
Ganjar Pranowo: 4,2 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 2,5 persen
3. Partai Golkar
Prabowo Subianto: 62,9 persen
Ganjar Pranowo: 35,3 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 1,0 persen
4. PKB
Prabowo Subianto: 66,5 persen
Ganjar Pranowo: 32,0 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 1,5 persen
5. Partai Nasdem
Prabowo Subianto: 69,7 persen
Ganjar Pranowo: 20,2 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 10,1 persen
6. PKS
Prabowo Subianto: 52,0 persen
Ganjar Pranowo: 31 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 17,0 persen
7. Partai Demokrat
Prabowo Subianto: 70,0 persen
Ganjar Pranowo: 25,0 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 5,0 persen
8. PAN
Prabowo Subianto: 56,3 persen
Ganjar Pranowo: 43,3 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 0,4 persen
9. PPP
Prabowo Subianto: 77,4 persen
Ganjar Pranowo: 21,7 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 0,9 persen
10. Partai Lainnya
Prabowo Subianto: 64,2 persen
Ganjar Pranowo: 35,5 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 0,3 persen
11. Belum memutuskan Parpol pilihan
Prabowo Subianto: 40,6 persen
Ganjar Pranowo: 32,0 persen
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 27,4 persen