Berita Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang juga Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyoroti sikap negara-negara Barat terhadap konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.
Prabowo menilai negara-negara di Barat hanya diam pada saat warga tidak bersalah, terutama anak-anak menjadi korban perang.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat acara Dialog Cendekia yang digelar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar, Sabtu, 4 November 2023.
“Sangat disayangkan. Mereka banyak mengajarkan demokrasi. Mereka ajarkan hak asasi manusia. Tapi, begitu ada sebuah negara yang bom rumah sakit, yang bunuh anak-anak kecil, mereka diam seribu bahasa,” kata Prabowo dilansir Suara.com, jaringan BantenHits.com.
Di hari yang sama, Prabowo turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengantar pengiriman bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Palestina tahap pertama seberat 51,5 ton yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya.
Prabowo, sebelumnya mengatakan bahwa seluruh rumah sakit TNI disiapkan untuk menerima pengobatan pasien-pasien dari Gaza, di mana saat ini kondisi layanan kesehatan sedang krisis.
Hal ini disampaikan Prabowo usai mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengantar pengiriman bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Palestina tahap pertama seberat 51,5 ton.
“Saya sudah sampaikan ke Duta Besar Palestina, kita membuka semua rumah sakit TNI untuk siap menerima pasien-pasien dari Palestina. Karena itu, kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkuasa di situ, terutama Mesir dan negara-negara lain,” ungkap Prabowo.
Ubah Profil IG
Selain turut menyampaikan dukungannya terhadap Palestina dengan mengkritik sikap negara Barat, Prabowo juga mengganti foto profil di akun Instagramnya.
Akun Instagram milik Prabowo tampak berganti menjadi gambar buah semangka yang menjadi simbol perlawanan Palestina atas penindasan Israel. Sebelumnya foto profil Instagram @prabowo adalah foto dirinya. Adapun Prabowo mengganti foto profil pada Minggu (5/11/2023).
Sebenarnya, tidak ada hubungan langsung antara buah semangka dengan Palestina. Tapi, buah ini dipilih sebagai pengganti konten yang berisi dukungan untuk Palestina, tanpa harus menyebut negara tersebut secara gamblang.
Hal ini karena sejumlah platform media sosial sangat gencar memblokir konten yang berisi tentang dukungan untuk Palestina.
Lalu, kenapa semangka? Konon, buah semangka sangat populer di Palestina. Tak hanya tumbuh subur di negara tersebut, tapi juga merupakan bagian dari budaya dan identitas Palestina.
Buah semangka sendiri telah digunakan sebagai pengganti bendera Palestina pascaperang enam hari tahun 1967. Saat itu, Israel melarang bendera Palestina berkibar. Dan siapa pun yang mengibarkannya, akan ditangkap.
Para aktivis pun tak hilang akal. Melihat warna irisan semangka yang mirip dengan bendera Palestina, yaitu merah, putih, dan hitam, mereka mulai membawa buah ini ke berbagai demonstrasi.
Sejak itu, semangka kian sering muncul dalam karya seni, grafiti, hingga poster yang menggambarkan perlawanan rakyat Palestina.
Inilah yang akhirnya membuat gambar semangka kemudian menjadi pengganti bentuk dukungan warganet terhadap Palestina di media sosial
Sumber: Suara.com
