Banten Hits – Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang diminta segera melakukan berbagai upaya dalam mengatasi persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng).
Upaya dalam mengatasi persoalan tersebut, dinilai tak hanya dilakukan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans), namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) juga diharapkan mampu mengambil peran dalam mengatasi hal tersebut.
“Dindikbud harus mengambil peran dengan memberikan intruksi kepada Kepala Sekolah untuk mengawasi siswanya lebih ketat agar tidak menjadi anjar atau gepeng,” kata anggota DPRD Pandeglang Ade Muamar kepada wartawan, Minggu (20/12/2015). (BACA: Dinsos Pandeglang Akui Masih Kesulitan Tangani Gepeng).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, prihatin dengan anak-anak yang justru menjadi anjal maupun gepeng. Pasalnya, anak-anak diusia tersebut seharusnya mendapatkan pendidikan, bukan bekerja.
“Sangat prihatin, apalagi kalau sampai bekerja yang tidak baik seperti itu, karena bagaimana pun diusia mereka seharusnya masih harus mengenyam pendidikan,” imbuhnya.(Nda)
