DLH Kewalahan, Selama Pandemi COVID-19 Kota Serang Hasilkan 800 Ton Sampah Per Hari

Date:

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipyanto saat Memberikan Keterangan Pers (BantemHits/Mahyadi)

Serang – Pandemi COVID-19 yang belum usai, menimbulkan persoalan baru di Kota Serang. Bagaimana tidak, Ibu Kota Provinsi Banten itu dibanjiri ratusan ton sampah setiap hari nya selama pandemi COVID-19.

Ditambah armada pengangkut dan sumber daya manusia (SDM) untuk menangani sampah terbatas, membuat Pemerintah Kota Serang kewalahan menangani sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipyanto mengatakan, selama pandemi COVID-19, sampah di Kota Serang mencapai 800 ton setiap hari. Sementara armada yang dimiliki DLH hanya 35, itu dirasa kurang ideal.

“Termasuk yang 6 kendaraan yang baru, petugas kebersihan juga di lapangan hanya 350 orang, kalau kita ambil contoh daerah lain terus terang saja menurut saya tidak adil, karena mereka di gajih bawah UMR dan gajinya di potong BPJS dan Jamsostek,” katanya, Minggu 31 Januari 2021.

Kondisi ini juga diperparah dengan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kecamatan Taktakan yang tidak optimal. Ditambah TPSA itu juga digunakan oleh Pemkab Serang dalam membuang sampah.

Meski demikian, Pemkot Serang suka tidak suka, mau tidak mau menerima hal tersebut, mengingat sejak awal dibangun pada 5 April 1995 TPSA tersebut berada di wilayah Kabupaten Serang.

“(Namun) pada tahun 2008 itu diserahkan dari Kabupaten ke kami (Kota Serang), sekarang ketebalan sampah di TPSA Cilowong sudah mencapai 15 meter,” pungkasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Airin ‘Keukeuh’ Tak Mau Golkar Disebut Bangun Koalisi Besar di Pilkada Banten 2024

Berita Banten - Calon gubernur Banten 2024 dari Partai...

Disnakertrans Kabupaten Serang Akan Gelar Bursa Kerja Khusus

Berita Serang – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau...