Pantai Terate Serang Berbusa, Mahasiswa: Limbah Bahang PLTU 7

Date:

Kondisi Pesisir Pantai Terate, Kabupaten Serang yang dipenuhi Limbah Bahang. Foto diambil pada Senin (1/8/2021). (Istimewa)

Cilegon- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lintas Mahasiswa Terate memprotes aktivitas pembuangan limbah Pembangkit Listrik Tenga Uap (PLTU) Jawa 7, Jumat, 6 Agustus 2021.

Mereka menilai PLTU Jawa 7 telah mencemari pesisir pantai Terate, Kramatwatu, Kabupaten Serang dengan limbah bahang.

“Sudah hampir 3 tahun perusahaan PLTU ini beroperasi, menimbulkan berbagai dampak yang sangat signifikan, Salah satunya limbah,”kata Ketua Umum Lintas Mahasiswa Terate, Agus Nurasikin dalam siaran pers yang diterima awak media.

“Akan tetapi hal ini tidak di tanggapi dengan baik oleh pihak perusahaan, cuma sekedar omong kosong,”tambahnya.

Menurut Agus, limbah yang berbentuk busa tersebut dapat mengancam ekosistem yang berada di perairan Terate dan tidak menutup kemungkinan berdampak kepada penghasilan masyarakat yang sebagian berprofesi sebagai Nelayan.

“Sangat jelas sekali bahwa limbah tersebut membuat masyarakat geram. Karena sumber penghasilannya di cemari oleh limbah,”tuturnya.

“Kami sebagai perwakilan mahasiswa berharap agar pihak perusahaan mengambil langkah guna penanganan limbah cair ini sesuai dengan baku mutu,”sambungnya.

Sementara Iqbal Elbetan mahasiswa lainnya menduga PLTU Jawa 7 dalam menangani limbah Bahang dilakukan dengan sembarangan. Hal tersebut terbukti pesisir pantai Terate yang tercemar oleh limbah.

“Saya melihat perusahaan sebesar PLTU tidak bisa mengelola limbah dengan baik, bahkan perusahaan PLTU menangani limbah hanya dengan membuat jaring-jaring di laut dengan alasan agar tidak berserakan di laut,”katanya.

“Saya berharap pihak perusahaan harus serius dalam menangani Limbah sesuai AMDAL yang berlaku, ini demi kepentingan bersama dan kebaikan lingkungan dan tentunya ekosistem laut agar tetap terjaga, Jika tidak kami Aktivis mahasiswa serta element Masyarakat akan melakukan Gerakan demi kebaikan bersama,”pungkasnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Herdian salah seorang managemen PLTU Jawa 7 mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini belum bisa menjawab konfirmasi dari awak media.

“Saya tidak berkopeten untuk menjelaskan masalah ini, kami tampung saja pertanyaan yang di butuhkan nanti di jawab oleh Person in Charge (PIC),”kilahnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Deretan Program yang Sukses Membuat Angka Pengangguran di Kota Tangerang Turun

Berita Tangerang - Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT di...

Kata Kunci Penanganan Korupsi Menurut Al Muktabar

Berita Banten - Kata kunci penanganan korupsi adalah dengan...

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...