Belanja Obat dan Vitamin di Rumah Singgah Pasien COVID-19 di Hotel Yasmin Capai Ratusan Juta

Date:

Hotel Yasmin yang disewa Pemkab Tangerang sebagai tempat isolasi pasien COVID-19. (BantenHits.com) 

Tangerang – Belanja obat-obatan bagi pasien positif COVID-19 di Hotel Singgah Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah.

Dari data lpse.tangerangkab.go.id pemerintah Kabupaten Tangerang menghabiskan dana lebih dari Rp 300 juta untuk sekali belanja obat-obatan di Hotel Singgah Yasmin.

Penanggung jawab Hotel Singgah Yasmin dr. Achmad Muchlis mengatakan, belanja obat-obatan hingga ratusan juta rupiah itu dilakukan melalui tender pengadaan barang.

Menurutnya, obat-obatan yang dibeli adalah obat anti virus untuk mengatasi Corona dan vitamin bagi pasien yang diisolasi.

“Anti virus kalau nggak salah sih. Anti virusnya itu kalau nggak salah ada Oseltamivir, ada vitamin, kalau nggak salah sama Azithromycin,” Kata Muchlis kepada BantenHits.com, Selasa 31 Agustus 2021.

Belanja obat-obatan itu, kata dia, dilakukan sekitar bulan Juni 2021. Saat itu kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang tengah mengalami lonjakan.

Satu minggu setelah tender selesai, obat dan vitamin tersebut langsung turun untuk diberikan kepada pasien yang diisolasi di Yasmin maupun warga yang melakukan isolasi mandiri.

“Obat-obatan kita bagikan juga kepada warga yang isolasi mandiri. Karena pas Juli rumah singgah juga over kapasitas. Jadi yang isoman kita berikan obat-obatan juga,” tuturnya.

Sementara untuk saat ini, menurut Muchlis stok obat-obatan di Hotel Singgah Yasmin masih mencukupi. Terlebih, jumlah pasien yang dirawat sejak dua pekan terakhir mulai mengalami penurunan.

“Tingkat keterisian yasmin hari ini 12 persen yah. Sari total kapasitas 240 kamar saat ini terisi 32 pasien. Alhamdulillah (obat-obatan) masih mencukupi,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Disnakertrans Kabupaten Serang Gandeng STPI Curug Gelar Pelatihan Kerja

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans...