Banten Hits – Warga di Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, harus bergotong royong memperbaiki kondisi jalan Poros Desa yang menjadi penghubung dengan Desa Paja.
Maklum saja, jalan dengan panjang 2,7 kilometer dan lebar 2,5 meter yang pertama dibuka oleh pihak swasta pada tahun 1985 lalu tersebut kondisinya sudah lama rusak berat.
“Dibuka pada tahun 1985 oleh perusahaan perkebunan sawit. Sampai sekarang, belum pernah dibangun oleh Pemerintah. Makanya, kami berinisiatif untuk melakukan pengerasan seadanya secara swadaya, dengan dibantu pihak perusahaan,” kata Samsudin, salah seorang warga setempat, Senin (21/3/2016).
Menurutnya, warga sudah sangat merindukan kondisi jalan yang mulus. Namun, hingga kini hal tersebut belum diwujudkan Pemerintah Daerah.
rusak seperti ini sudah berlangsung lama karena itu warga setempat berharap pemerintah daerah untuk segera membangunnya.
“Kalau jalan ini bagus enak kali ya?. Tapi, ini tiap hari kami disuguhi jalan rusak. Apalagi kalau hujan turun, udah pasti kondisinya makin parah, udah banyak genangan air dan licin,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukarame Asep Sahrudin menjelaskan, jalan tersebut menjadi akses warga satu-satunya menuju ke jalan raya
“Lihat aja kondisinya masih berupa tanah. Kalau hujan, jalan sudah tidak bisa dilintasi karena licin dan berbahaya. Pengerasan jalan yang kami lakukan memang tidak akan maksimal, tapi minimal tidak akan membayakan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Padahal kata Asep, proposal pengajuan perbaikan jalan sudah ia sampaikan kepada Bupati Lebak pada awal tahun 2015 lalu, namun hingga saat ini belum juga mendapat respon.
“Mudah-mudahan Pemkab Lebak dapat segera merealisasikan usulan pembangunan jalan, kasihan masyarakat saya,” harapnya.(Nda)
