Berita Jakarta – Kabar duka datang dari Muhammad Fajri (27), pemuda pengidap obesitas berbobot 30 kilogram asal Kelurahan Pedurenan, Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Muhammad Fajri meninggal dunia, Kamis dini hari, 22 Juni 2023 setelah mendapatkan perawatan selama hampir dua pekan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Dari informasi yang diterima, Fajri meninggal sekira pukul 1.30 WIB dini hari.
“Iya benar. Akan kami share release-nya,” ucap, Direktur Utama RSCM Dina Liastuti seperti dilansir, Suara.com, jaringan BantenHits.com.
Sepekan sebelumnya, persisnya, Jumat, 16 Juni 2023, kondisi Muhammad Fajri disebut masih belum mengalami perubahan signifikan meski telah sepekan lebih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Fajri saat ini masih belum keluar dari masa kritis, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Saat ini, Fajri sendiri ditempatkan di Ruang Isolasi RSCM.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra seusai memantau langsung kondisi Fajri di RSCM, Jumat, 16 Juni 2023.
“Hari ini kami melakukan kunjungan bersama Dinkes, perwakilan kelurahan, bahkan RT/RW untuk bersilaturahmi kepada RSCM Jakarta Pusat yang selama ini telah membantu banyak kebutuhan-kebutuhan kami. Khususnya, kunjungan kami ke sini juga untuk melihat perkembangan lebih lanjut Muhammad Fajri, pasien obesitas berlebihan asal Kota Tangerang,” kata Fajri, melalui laman resmi Pemkot Tangerang.
Ia melanjutkan, saat ini pasien bersangkutan masih dalam keadaan kritis dan membutuhkan perawatan khusus. Sesuai dengan informasi terkini yang diberikan RSCM Jakarta Pusat secara resmi, saat ini pasien bersangkutan sedang menjalani perawatan di Ruang Isolasi Gedung A oleh dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler yang ditunjuk RSCM Jakarta Pusat untuk menangani kasus kesehatan yang langka ini.
“Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih dalam keadaan kritis dan belum ada perubahan yang signifikan selama satu minggu dirawat di sini. Meski begitu, Tim Kedokteran RSCM Jakarta Pusat telah banyak melakukan pengobatan, perawatan, dan langkah-langkah penunjang untuk mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani pasien bersangkutan. Kita lihat perkembanggannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik kedepannya,” lanjutnya.
Setelah kunjungan dilakukan, Dinkes Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus untuk membantu kesuksesan perawatan pasien yang bersangkutan sesuai dengan wewenangnya.
“Tindakan selanjutnya setelah kunjungan ini, kami akan membuka diri untuk mencoba membantu, meringankan, dan menangani khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya,” pungkasnya.