Banten Hits – Sejumlah orang gila baru mulai bermunculan di pusat kota Rangkasbitung. Padahal letak kantor satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak dengan pusat kota tepatnya di Alun-alun Rangkasbitung hanyalah beberapa meter saja.
Pantauan di lapangan, setiap pagi sedikitnya ada dua sampai tiga orgil yang berkeliaran mengitari Alun-alun Rangkasbitung ataupun beristirahat di tempat yang akan dijadikan Museum Multatuli.
Agus Ider Alamsyah Ketua Bidang Advokasi dan Mediasi Komisi Transparasi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak mengatakan, setiap hari kalau mau berangkat ke kantor ada saja orang gila yang berkeliaran, baik wajah lama maupun yang baru-baru. Seharusnya Pol PP lebih cekatan ketika melihat orang gila yang berkeliaran segera ditertibkan.
“Seyogianya Alun-alun Rangkasbitung menunjukan penampakan awal kota, kalau di pusat kotanya saja banyak orang gila, mau jadi apa Kota Rangkasbitung ini,” terang Agus, kepada Banten Hits, Senin (16/5/2016).
Agus menghimbau seharusnya Pol PP Lebak dalam menjalankan tugas tidak harus menunggu perintah saja, ketika dilapangan banyak terlihat kejanggalan, kenapa tidak untuk mengambil tindakan.
“Kenapa tidak untuk menertibkan orang gila yang berkeliaran, apa harus menunggu anggaran saja? toh dengan berkeliaran seperti itu juga dinilai akan mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi saat ini anggota satpol PP banyak yang juga berjaga dan berkeliaran di kota Rangkasbitung, kenapa untuk menertibkan orang gila harus melalui proses kegiatan resmi saja,” imbuhnya.
Sementara Kasat Pol PP Kabupaten Lebak, Vidia Indera mengatakan akan segera mengagendakan kegiatan penertiban kepada orang gila yang berkeliaran di pusat kota Rangkasbitung.
“Nanti kita agendakan untuk penertiban, sebenarnya sudah direncanakan namun masih menunggu waktu yang pas,” kilahnya. (Rus)
