Ketua KNPI Pandeglang Versi Tanto Klaim Paling Berhak Terima Hibah

Date:

Banten Hits – Dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk KNPI Pandeglang terancam tak bisa dicairkan, menyusul adanya dualisme kepemimpinan di organisasi yang menjadi induk kepemudaan tersebut.

BACA JUGA: Dualisme di KNPI Pandeglang, Dana Hibah Terancam Tak Cair

Iin Muhlisin, Ketua DPD KNPI Pandeglang versi Tanto Warsono mengklaim hibah tersebut merupakan hak kepengurusan dirinya, alasanya lantaran pihaknya melaksanakan tahapan pengajuan sesuai prosedur sampai pada tahap pengajuan pencairan.

“Dana hibah (2016) ya ke kita, Karena secara hukum kami yang mengajukan dari awal sampai melalui  prosedur pencairan sudah dilakukan,” kata Iin saat dihubungi Banten Hits, Rabu (22/6/2016).

Iin berpendapat selama ini publik menilai bahwa KNPI terjadi dualisme, namun ia menepis hal tersebut. Menurutnya KNPI Kubu Juanta pembentukan organisasi baru. Sebab sejak 1973 sampai sekarang SK Kemenhukam KNPI  memiliki nama Perkumpulan Komite Nasional Pemuda Indonesia.

“Sementara Juanta dan kawan kawan itu SK  kemenhukamnya yakni  perkumpulan Dewan Pengurus Pusat KNPI atau disingkat DPP KNPI,” ujarnya.

Selain itu, Iin menambahkan bahwa dalam kepengurusan perkumpulan KNPI terhadap DPP KNPI itu seperti struktur organisasi KNPI misalanya DPD 1 (tingkat kabupaten) dan DPD 2 (tingkat provinsi). Dengan begitu kata dia tidak ada dualisme melainkan Jadi dua organisasi satu nama.

Diberitakan sebelumnya, Juanta Ketua KNPI Pandeglang versi M.Ali Hanafiah menyatakan kesiapannya jika harus duduk bermasa dengan pengurus KNPI Pandeglang kubu Iin Muhlisin bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. Namun, Juanta menolak jika hasil kesepakatan antara ia dengan Iin mengharuskan dana hibah tersebut dibagi dua.

BACA JUGA: Juanta Tolak Dana Hibah KNPI Pandeglang Dibagi Dua

“Kalau Pemerintah Daerah mau ngajak duduk bareng dan menghadirkan Iin, ayo silahkan. Tapi, kalau dana itu dibagi dua, kita menolak dan itu harga mati. Kalau tetatp dibagi dua, lebih baik kita tidak terima,” tegas Juanta saat dihubungi Banten Hits.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...