Banten Hits – Jenazah Farah Nikmah Ridhallah (23) tiba di rumah duka di Jalan Raden Fatah, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (13/7/2016) siang sekitar pukul 10.30 WIB.
Sesaat setelah tiba di rumah duka, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU Kampung Dukuh, tak jauh dari rumah duka. Sebelumnya, jenazah disalatkan di musala dekat kediaman orangtua korban.
Tangis histeris keluarga dan teman-teman korban mengiringi prosesi pemakaman perempuan yang akrab disapa Mayang ini. Saat pemakaman sedang berlangsung, ibu korban Rida Ida jatuh pingsan dan terpaksa harus digotong ke rumah.
Tak hanya ibu korban, Sarah, kakak kandung korban juga turut histeris. Bahkan dia berkali-kali memaksa membuka jenazahyang sudah dikafani karena tak yakin itu adik kesayangannya.
“Mamah, buka dulu, Itu bukan Mayang. Mayang ada di atas, Mah,” kata Sarah sambil menangis.
Farah Nikmah Ridallah alias Mayang (23), karyawati Bank Bukopin KCP BSD yang ditemukan tewas dalam boks plastik dibungkus kardus di kolong Tol Pantai Indah Kapuk, diketahui sempat berhubungan intim dengan pembunuhnya, Calvin Soepargo (52).
BACA JUGA: Wanita dalam Kardus Kerja di Bank Bukopin KCP BSD, Ini Pengakuan Temannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol.Awi Setiyono saat dihubungi wartawan Banten Hits Ahmad Ramdzy mengatakan, awal pertemuan korban dengan pelaku pada Jumat (8/7/2016). Saat itu, pelaku menghubungi korban untuk datang ke Apartemen Aston Marina, Ancol, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Sebelum Dibunuh Farah Berhubungan Intim dan Terima Uang Rp 4 Juta
“Korban sempat dihubungi pelaku untuk datang ke apartemennya. Setelah itu korban dan pelaku berbincang-bincang di lobi sebelum menuju kamar apartemen itu,” ungkap Awi, Rabu (13/7/2016).(Rus)
