Pembangunan Ribuan Rumah Sehat dan BRT di Kota Tangerang Gagal

Date:

Banten Hits – Proyek ribuan rumah sehat di Kota Tangerang gagal direalisasikan karena tak ada pemborong yang mau menawar proyek untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Tangerang ini. Proyek lainnya yang gagal terealisasi adalah pembangunan jembatan, operasional Bus Rapid Transit (BRT) dan pembangunan kantor pemerintahan.

“BRT itu dua kali gagal lelang, sebenanrya yang kedua sudah ditetapkan operatornya tapi mundur karena tidak sanggup,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri, Jumat (23/9/2016).

“Selain itu, ribuan proyek rumah sehat tiga kali gagal lelang dikarenakan tidak ada pemborong yang mau menawar. Lelang proyek ini dilakukan tiga kali pada Februari, Juni dan terakhir Agustus 2016, tapi tidak laku,” jelas Dadi.

Dadi menjelaskan, secara keseluruhan Pemerintah Kota Tangerang hingga Agustus 2016 hanya mampu menyerap 43 persen untuk belanja langsung APBD 2016. Selebihnya, banyak kegiatan gagal direalisasikan karena terkendala lelang tadi.

“Anggaran belanja langsung ini digunakan untuk proyek pekerjaan pembangunan. Untuk yang berskala kecil di antaranya seperti pekerjaan jalan lingkungan, perbaikan saluran air, pembangunan beberapa kantor pemerintah” ucapnya.   

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Dadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian untuk bisa membantu dalam percepatan penyerapan anggaran. Lalu, untuk pekerjaan yang gagal lelang pun akan diatasi dengan beberapa paket pekerjaan yang dilimpahkan ke masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) seperti halnya pembangunan rumah sehat.

“Kita masih terus target agar penyerapan anggaran bisa sesuai dengan rencana. Sebab banyak pekerjaan yang gagal lelang,” terangnya.

Akibat dari gagalnya lelang proyek pembangunan, anggaran tersebut akhirnya mengendap di bank. Karenanya, Pemerintah Kota Tangerang menjadi salah satu daerah dengan anggaran besar yang mengendap di bank.

APBD Perubahan Kota Tangerang Tahun Anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar 1,12 persen bila dibanding belanja daerah sebelum perubahan. Sehingga total Belanja Daerah pada APBD-P sebesar Rp 4,245 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 46,8 Miliar dari APBD Murni tahun 2016.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Koalisi Besar pada Pilkada Serentak 2024 di Banten Tengah Disiapkan Partai Golkar?

Berita Tangerang - Masifnya pergerakan politik yang dilakukan DPD...

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...