Banten Hits.com– Kredibilitas para anggota komisioner di KPUD Kota Tangerang Selatan, yang mengikuti kembali proses seleksi calon anggota KPUD Kota Tangerang Selatan, adalah sudah diketahui publik sebagai kepanjangtanganan penguasa saat ini.
Para anggota komisioner KPUD Kota Tangerang Selatan yang pada seleksi kali ini menyalonkan kembali, dipandang sebagai tindakan yang kurang elok. Untuk itu, tim seleksi harus berani menolak campur tangan penguasa dalam proses seleksi kali ini.
Demikian dikatakan pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Zaki Mubarak, menyikapi proses seleksi calon anggota KPUD Kota Tangerang Selatan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Selasa (16/04/2013).
Banten Hits.com– Kredibilitas para anggota komisioner di KPUD Kota Tangerang Selatan, yang mengikuti kembali proses seleksi calon anggota KPUD Kota Tangerang Selatan, adalah sudah diketahui publik sebagai kepanjangtanganan penguasa saat ini.
Para anggota komisioner KPUD Kota Tangerang Selatan yang pada seleksi kali ini menyalonkan kembali, dipandang sebagai tindakan yang kurang elok. Untuk itu, tim seleksi harus berani menolak campur tangan penguasa dalam proses seleksi kali ini.
Demikian dikatakan pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Zaki Mubarak, menyikapi proses seleksi calon anggota KPUD Kota Tangerang Selatan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Selasa (16/04/2013).
“Saya kira akan lebih bagus kalau yang muncul wajah-wajah baru. Sekurangnya, diharapkan lebih independen. Tidak terkontaminasi. Sebab itu, tim seleksi dituntut untuk berani menolak campur tangan penguasa,” ujarnya.
Zaki Mubarak juga menegaskan, proses seleksi calon anggota KPUD Kota Tangerang Selatan ini, harus berjalan transparan. Para anggota komisioner terpilih pun harus merepresentasikan sosok yang berani menolak intervensi penguasa.
“Hasil test harus diumumkan secara terbuka. Urutan scoring (nilai), maupun metode penilaiannya,” katanya.
Zaki Mubarak kembali menegaskan, tim seleksi harus jujur. Karena, pemilihan anggota komisioner sarat dengan kepentingan berbagai pihak. Sehingga menurutnya, sudah banyak titipan dari partai politik (Parpol) jelang pesta demokrasi tahun 2014.
“Bahwa dirinya (tim seleksi) harus independen. Tim seleksi juga harus menolak intervensi parpol yang mengajukan nama-nama untuk masuk KPU. Juga harus ada representasi perempuan,” terangnya. (Riani)
