Tangerang – Calon jamaah haji tahun 2017 asal Kota Tangerang mengalami peningkatan, hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Seksi Survailence Imunisasi dan Krisis Kesehatan, Suhardiman.
“Tahun lalu ada sekitar 1.432 calon haji (Calhaj) yang diberangkatkan, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 1.577 calhaj,” ujarnya, Kamis (13/7/2017) saat tes kesehatan di RS Tiara, Jalan Beringin Raya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Meski begitu, pihaknya tidak merasakan kesulitan yang berarti walau terdapat peningkatan calhaj. Hanya saja, banyak calhaj yang tidak hadir dalam tes kesehatan dengan alasan masih bekerja di luar kota.
“Kendalanya banyak jemaah yang sudah daftar, namun tidak datang cek kesehatan karena beralasan masih kerja atau di luar kota jadi kita jadi harus jemput bola untuk mengingatkan soal tes kesehatan,” kata Suhardiman.
Selain itu, ia menambahkan bahwa banyak jemaah yang sepulang haji banyak yang tidak melaporkan diri atau memeriksa dirinya kembali ke puskesmas. Pasalnya, saat keberangkatan para jamaah di berikan buku yang terdapat kartu kuning di dalamnya yang harus dikembalikan
“Padahal maksimal dua minggu setelah kepulangan dari naik haji untuk melaporkan diri kembali ke puskesmas untuk memastikan terjangkit penyakit atau tidak,” tuturnya.
“Kartu itu adala kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji (k3jh) yang harus diserahkan kebali srbagai data kita juga. Namun nyatanya banyak yang tidak mengembalikan,” sambungnya.
Untuk tahun ini, usia calon haji termuda usia 20 tahun dan tertua usia 81 yang terbagi kedalam 6 kloter. Dimana pada 28 Juli 2017 akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji bandara Halim Perdana Kusuma.(Zie)
