Tangerang – Pelaku pembunuhan bos pemilik kedai bakmi Fera Yusika Sumarna (42) di Gang Kartini, RT. 04/08 Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (17/9/2017), tertangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Usai melakukan pembunuhan, diketahui kalau pelaku mengaku taubat ke pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) dan ingin menjadi mualaf.
Dalam pelariannya, Jonny Setiawan (36) sempat mampir di sekitaran Mapolrestro Tangerang Kota, tepatnya di sebuah minimarket di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (17/9/2017) tengah malam.
“Pelaku sempat memarkirkan motor korban di sebuah minimarket di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, lalu berjalan kaki menuju Stasiun Kereta Tangerang,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (19/9/2017).
BACA JUGA : Ini Alasan Pelaku Membunuh Bos Bakmi di Cipondoh
Setibanya di Stasiun, pelaku menaiki kereta menuju Jakarta. Pelaku pun turun di Stasiun Duri Tambora.
“Selanjutnya pelaku melanjutkan perjalanan ke daerah Jalan Gajah Mada dengan berjalan kaki dan setibanya di Gajah Mada pd pukul 14.00 wib, pelaku beristirahat,” tuturnya.
Usia beristirahat, pelaku kembali berpindah ke wilayah Korelet, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang untuk meminjam uang kepada pamannya dengan menaiki taksi online.
“Pelaku menceritakan apa yg telah di lakukan terhadap korban dan ingin meminjam uang, lalu pamannya mengantakan bahwa dia pun tidak memiliki uang. Kemudian pamannya menyarankan pergi kerumah Pak Haji (temen pamannya) yang mana pelaku pun mengiyakan,” kata Harry.
BACA JUGA : Pelaku Pembunuhan Bos Bakmi di Cipondoh Ditangkap di Bogor
Pelaku pun pergi kerumah teman pamannya. Dirinya sempat menceritakan apa yang telah dilakukannya.
“Setelah bercerita, Pak Haji membawa pelaku dan Pamannya ke Pesantren Leuweung Gede di daerah Tenjo, pelaku bertemu dengan pemilik pesantren dan mengungkapkan ingin bertaubat,” ujarnya.
Pemilik pesantren pun bersedia untuk membimbing Jonny untuk dapat menjadi mualaf dan bertaubat atas perbuatannya.
“Lalu Kiai meminta pelaku membacakan dua kalimat Syahadat. Setelah itu pelaku di suruh beristirahat di salah kamar di Pondok Pesantren tersebut,” ungkap Kapolres.
BACA JUGA : Kabur ke Rumah Mertua, Pelaku Pembunuhan Fera Yusika Dapati Istri Selingkuh
Tak selang beberapa lama, petugas pun datang ke Pesantren tersebut untuk menangkap pelaku. Kini pelaku telah diamankan di Mapolrestro Tangerang Kota.(Zie)
