Cilegon – PT Jawamanis Rafinasi (JMR) membantah tudingan warga Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon terkait rekrutmen tenaga kerja. Humas Jawamanis Rafinasi Dedi Adi Priani mengklaim, perusahaan telah mempekerjakan ratusan warga di dekat perusahaan.
BACA JUGA: Pengangguran di Cilegon 11,63%, Perusahaan Diminta Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
“Perlu diketahui, dari 340 karyawan, 80 persen di antaranya adalah warga sekitar. Jadi tidak benar, kalau perusahaan tidak menyerap tenaga kerja lokal,” kilah Adi, saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/10/2017).
Adi mengatakan, perusahaan memberikan perhatian kepada warga di lingkungan dekat perusahaan yang terkena dampak dari pengolahan gula. Kata dia, dana kemitraan rutin disalurkan setiap bulan kepada 10 RT.
“Masing-masing RT kita kasih Rp1 juta, belum lagi setiap ada kegiatan tahunan seperti kegiatan keagamaan, kepemudaan dan olahraga pun kita support,” beber Adi.
BACA JUGA: Pabrik Pengolah Gula di Cilegon Didemo Warga
Sebelumnya, puluhan warga Randakari berunjuk rasa menuntut perhatian PT Jawamanis Rafinasi terkait bau menyengat dari proses pengolahan gula yang mengganggu kenyamanan warga. Perusahaan dituding terkesan membiarkan hal tersebut.(Nda)