Pandeglang – Lain Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban lain pula pandangan General Manager Tanjung Lesung Resort, Widiasmanto soal bagan nelayan di pantai yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2015 lalu.
Jika Tanto menilai keberadaan bagan nelayan merusak pemandangan pantai dan mengganggu kenyamanan wisatawan. Widiamanto justru berpendapat lain. Menurutnya, bagan nelayan bisa menjadi sesuatu yang unik.
BACA JUGA: Tanto Sebut Bagan Nelayan Rusak Pemandangan Pantai Tanjung Lesung
“Jadikan resto apung yang di set-up sedemikian rupa atau instansi terkait bisa mengarahkan bagan-bagan ini menjadi sebuah atraksi wisata yang lebih berkesan tetapi tetap memperhatikan keselamatan,” kata Widiamanto, Selasa (31/10/2017).
Saat siang hari, bagan-bagan tersebut memang terlihat kumuh. Namun, jika ditata dan dikelola dengan baik, keberadaannya akan menjadi daya tarik wisatawan.
“Ditata rapih dekat dengan pelelangan ikan, bisa jadi pusat pelelangan yang besar. Tetapi harus bersih dan rapih juga agar wisatawan bisa melihat dan nyaman berinteraksi di sana,” paparnya.(Nda)