Pandeglang – Sebanyak 400 ton raskin yang berada di Gudang Bulog Montor, Cikeudal dipastikan tidak akan didistribusikan kepada masyarakat. Hal tersebut setelah sidak Komisi II DPRD Pandeglang yang menemukan ratusan ton raskin di gudang tersebut berkualitas buruk alias turun mutu.
“Ya, kami temukan 400 ton beras turun mutu tersebut sedang dilakukan proses blowing atau penghilangan debu dan kutu,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Pandeglang, Lukmanul Hakim, Rabu (1/11/2017)
BACA JUGA: Kualitas Raskin di Tegal Angus Tangerang Buruk
Dari temuan tersebut, Komisi II langsung mengundang Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Hasil pertemuan menyepakati, 400 ton raskin tersebut tidak akan didistribusikan sampai hasil analisa laboratorium terhadap kualitas beras tersebut keluar.
Politisi PKB ini menyesalkan temuan beras berkualitas buruk dan meminta agar Bulog mengutamakan kualitas beras bagi masyarakat kurang mampu tersebut.
“Masyarakat harus diperlakuan secara manusiawi. Jangan karena ini raskin, lalu kualitasnya asal saja,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Lebak Saninten Rangkasbitung Kembalikan Raskin Busuk Berkutu
Kepala DKP Pandeglang Muhammad Amri membenarkan, 400 ton beras dilarang untuk didistribusukan kepada penerima sampai ada kepastian beras tersebut bagus dan layak dikonsumsi masyarakat.
“Kurang tahu apakah itu stok tahun 2016 atau mungkin tahun 2015. Prinsipnya, ratusan ton beras yang direproduksi kembali itu sementara ini jangan disalurkan dulu,” tandasnya.
Banten Hits masih berupaya mendapat keterangan dari pihak Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang.(Nda)