Pandeglang – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang menyiagakan 215 personel sebagai antisipasi terjadinya bencana di wilayah tersebut. Mereka tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Tagana sudah siaga 24 jam, di masing-masing Kecamatan yang rawan bencana,” Kata Ketua Tagana Ade Mulyana, Minggu (3/12/2017).
Menurut Ade, ada 14 Kecamatan di Pandeglang sangat rawan akan bencana sehingga pihaknya harus mempersiapkan semua peralatan penanganan bencana.
BACA JUGA : Puluhan Rumah Warga Pandeglang Rusak Diterjang Puting Beliung
14 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Saketi, Munjul, Labuan, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Picung, Sobang, Panimbang, Cigeulis, Cikeusik, Angsana, Sindangresmi dan Bojong.
“Kecamatan itu rawan terjadi benacana seperti banjir, longsor dan puting beliung, kalau bencana kemarin (Selasa 27/11) tidak terlalu parah cuma puting beliung saja,” tuturnya.
BACA JUGA : Puting Beliung Kembali Terjang Pandeglang, Belasan Rumah Rusak
Ade mengungkapkan, terus mengoptimalkan posko siaga darurat sebagai upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana.
“Kiesiapan logistik, Shalter dan dapur umum sudah ada di Dinas Sosial Provinsi Banten,” tambahnya.
Sebelumnya Kabupaten Pandeglang dilanda angin puting beliung sebanyak dua kali dalam seminggu sehingga 44 Rumah di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang mengalami rusak sedang dan parah. Tiga orang dilarikan ke Puskesmas Panimbang.(Zie)
