Banten Hits – Motif kasus insiden berdarah di Kampung Dukuh Rt 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab insiden berdarah yang mengakibatkan Putri (14) tewas, dan kakaknya Risky (17) sekarat akibat luka bekas sayatan senjata tajam.
“Saat ini kita belum tau motifnya apa, masih dalam penyelidikan petugas,” kata Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Jonni di lokasi kejadian, Minggu (7/06/2015).
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari orang tua korban, sebelumnya orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Saat ditinggal, Putri tengah mencuci di dalam rumah. Namun saat orang tuanya balik, Putri dilaporkan sudah dalam kondisi tewas.
“Korban ada dua orang yaitu adik kaka yang bernama Putri dan Risky. Putri meninggal di rumah dan kakaknya Risky dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara tetangga korban, Maryam mengaku tidak mendengar adanya keributan sebelum insiden berdarah tersebut terjadi.
“Pas jam tigaan emang dalam keadaan sepi. Jadi saya juga gak dengar ada suara kegaduhan atau suara ribut,” kata Maryam, penjual sayur di lokasi kejadian.
Maryam mengaku sebelum peristiwa itu terjadi, anaknya sempat minta izin kepadanya untuk bermain ke rumah Putri. Namun karena di rumah Putri sedang ada tamu, akhirnya anaknya pulang.
“Waktu itu emang Putri di dalam, terus kakaknya Riscky pergi ke masjid. Tahu tahu, Risky langsung minta tolong dalam keadaan luka di bagian leher,” tuturnya.
Saat ini jenazah Putri sudah dievakuasi oleh polisi ke kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjalani otopsi. Sedangkan Risky yang dalam kondisi luka dirawat di RS Sari Asih Ciledug.
Kasus insiden berdarah ini masih dalam penyelidikan intensif Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang. (Uud)
