Serang – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota dan Kabupaten Serang untuk menghadiri sejumlah acara diwarnai aksi unjuk rasa, Rabu (14/3/2018).
Aliansi Mahasiswa Banten terdiri dari GMNI, KAMMI, NDP, UM Banten, KMS 30, e-Kom Untirta, SAPMA UIN, Kumala UIN, BEM Untirta dan Dema UIN SMH Banten berunjuk rasa di depan kampus UIN SMH Banten.
Sebuah spanduk bertuliskan “Mosi tidak percaya terhadap rezim boneka (Jokowi-JK)” dibentangkan mahasiswa.
“Kunjungan Jokowi ke Banten mempunyai tujuan tertentu,” kata salah satu mahasiswa yang tak mau namanya disebut dalam orasinya.
Menurutnya, dengan berbagai persoalan yang dihadapi, bangsa Indonesia sudah kehilangan kepribadiannya. Revisi UU MD3 dan RUU KUHP menunjukkan watak pemerintah yang anti-kritik dan ingin membungkam demokrasi.
“Keterbelakangan pribadi anak-anak negeri semakin menurun dengan hadirya pendidikan yang tidak membangun karakter nasional karena mahalnya biaya pendidikan. Dari segi kesehatan dengan sistem BPJS, menunjukkan masyarakat harus menabung dan saling mensubsidi untuk kesehatan mereka. Lalu bagaimana dengan rakyat kecil yang membutuhkan fasilitas kesehatan gratis,” bebernya.(Nda)