Pandeglang – Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Pandeglang, Agus Priyadi Mustika geram saat mengetahui banyak camat yang tidak menghadiri Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, Selasa (3/4/2018).
“Ini para camat ke mana? Masa di acara penting ini tidak hadir, nanti ke depan kalau camat tidak bisa hadir wakilkan,” ujar Agus.
Agus mengingatkan betapa pentingnya kegiatan tersebut sehingga perlu dihadiri oleh para pemimpin wilayah. Pasalnya, sosialisasi tersebut berkaitan nantinya dengan Pemilu 2019.
“Ini urusan negara bukan desa loh! Kalau camatnya tidak tahu bagaiamana mau mensosialisasikan ke masyarakat,” tegas Agus.
Menurut Agus, acara yang di adakan oleh KPU tersebut sangatlah penting, karena berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019. Kata dia, kalau camat tidak hadir bagaimana dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Kekhawatiran KPU adalah soal identitas kependudukan yang menjadi penghambat bagi pemilih untuk menggunakan hak suaranya. Untuk itu KPU berharap, camat bisa menginstruksikan kepala desa untuk melengkapi data kependudukan warganya.
“Melihat proses kegiatan yang sudah terlewati pada pilgub lalu, kebijakannya soal KTP elektronik. Sementara masih banyak warga masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik. Dari hasil pilgub, ada sekitar 70.000 pemilih
yang belum mempunyai KTP elektronik,” ungkap Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i.(Nda)