Massa PMII Desak Kepala ULP Pandeglang Dipecat

Date:

Banten Hits – Kalangan mahasiswa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Pandeglang kembali menggelar aksi turun ke jalan, pada Rabu (17/06/2015) siang.

(BACA JUGA: Geruduk Kantor ULP, PMII Tuding Banyak Pejabat Pemkab Pandeglang “Main Mata” dengan Pengusaha) 

Dalam aksinya, mahasiswa mendesak supaya Kepala Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang dipecat. Pasalnya, selama ini pejabat ULP dituding bersekongkol dengan para pengusaha proyek dan bahkan ada bagi-bagi jatah fee sebesar 10 persen.

“Usut tuntas dugaan perbuatan kolusi oleh pihak ULP, pecat kepala ULP-nya, bersihkan ULP dari premanisme,”  kata Sumardi, salah seorang mahasiswa dalam orasinya.

Menurut Sumardi, jika mengacu pada Pasal 22 Undang Undang No 5 Tahun 1999, pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga mengakibatkan persaingan tidak sehat.

Wartawan Banten Hits Saepullah melaporkan, dalam aksinya mahasiswa membawa berbagai macam atribut aksi seperti spanduk dan poster berisi tuntutan mereka.

Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan kalangan mahasiswa terhadap kinerja Pemkab Pandeglang, terutama Unit Lelang Pengadaan (ULP) yang dituding bersekongkol dengan sejumlah pengusaha proyek.

(BACA JUGA: Pandeglang Dua Kali Disclaimer, GMNI Sebut Kinerja DPKAD Buruk)

Mahasiswa bahkan menuding adanya pembagian fee sebesar 10 persen dari para pengusaha proyek kepada instansi terkait untuk memuluskan proyek-proyek di Kabupaten Pandeglang.

“Pemkab Pandeglang dalam hal ini Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kejari serta Kepala Dinas lain se akan-akan mengamini itu,” kata Tatang, Ketua Umum PC PMII Kabupaten Pandeglang dalam orasinya.

Tatang juga menuding perusahaan yang bisa ikut lelang adalah perusahan yang menang dari awal dan lebih parah lagi perusahaan tersebut mendapatkan fee.

“Sementara perusahaan yang tidak mengikuti persekongkolan akan dipersulit bahkan dijegal,” ungkapnya.

Pantauan Banten Hits, awalnya aksi yang digelar mahasiswa PMII ini berlangsung dengan damai. Massa menggelar orasi-orasi di depan kantor ULP Kabupaten Pandeglang.

Karena tidak ada pejabat terkait yang menemui, aksi berubah memanas. Massa lantas berupaya merangsek masuk ke kantor Bupati. Akibatnya pintu gerbang belakang kantor Bupati Pandeglang jebol.

Beruntung aksi ini kembali kondusif setelah petugas kepolisian yang diterjunkan ke lokasi melakukan pengamanan. (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Koalisi Besar pada Pilkada Serentak 2024 di Banten Tengah Disiapkan Partai Golkar?

Berita Tangerang - Masifnya pergerakan politik yang dilakukan DPD...

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...