Pemkab Lebak Gelar Pasar Murah, Komisi II: Buat yang Mampu Lebih Baik Beli di Pasar

Date:

Banten Hits – Jelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak akan menggelar pasar murah. Dalam pasar murah yang akan dipusatkan di Alun-alun Kota Rangkasbitung, Kamis (9/7/2015) tersebut, Pemkab Lebak akan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga 10-30 persen lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

“Untuk harga gas LPG 3 Kg akan dijual Rp.16.000, dan daging sapi Rp.89.000 yang akan kita sediakan sekitar 2 ton,” kata Kadisperindag Lebak, Wawan Ruswandi, di Rangkasbitung, Selasa (7/7/2015).

Wawan mengaku, hingga saat ini atau sepuluh hari menjelang Lebaran, belum ada kenaikan bahan pokok yang signifikan. Namun, untuk haraga seperti daging ayam dan terigu memang sudah mengalami kenaikan harga.

“Masih normal. Kenaikan daging ayam juga masih datam batas wajar,” ucapnya.

Namun, pasar murah atau pun operasi pasar yang kerap digelar Pemerintah dengan bertujuan memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah tersebut tak jarang mendapat keluhan dari masyarakat.

Kupon yang terbatas hingga masih ada saja masyarakat yang terlihat bukan berasal dari kalangan menengah ke bawah yang masih saja ikut membeli dalam pasar murah tersebut.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Lebak, Dian Wahyudi, mengaku, pihaknya sudah sering menyampaikan kepada Disperindag agar ada regulasi terkait dengan pembatasan pembelian pada saat pasar murah.

“Komisi II sudah beberapa kali menyampaikan kepada Disperindag agar ada regulasi atau aturan terutama terkait dengan pembatasan pembelian saat operasi atau pasar murah dilakukan,” ujarnya saat dihubungi Banten Hits.

Namun kata Dian, persoalan yang mungkin dihadapi adalah pada saat pasar murah berlangsung. Banyaknya pembeli yang tidak sebanding dengan jumlah personel dianggap menjadi salah satu faktor sulitnya Disperindag mengatasi hal tersebut.

“Agak sulit juga ketika masyarakat ramai untuk bisa dikendalikan, ditambah karena personel nya yang terbatas,” ucapnya.

Namun, politisi PKS ini mengharapkan adanya kesadaran dari masyarakat menengah ke atas untuk tidak ikut membeli bahan pokok di pasar murah tersebut.

“Kami berharap masyarakat yang memang mampu agar lebih baik membeli bahan pokok di pasar karena pasar atau operasi murah ini kan lebih diutamakan untuk masyarakat menangah ke bawah. Ya, kami minta kesadarannya lah,” serunya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...