Tangerang – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang melakukan penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dana yang berhasil dikumpulkan dari penggalangan dana tersebut mencapai Tp781 juta. Dana tersebut, selain dari para guru dan pegawai Dindik, dana juga berasal dari pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang.
Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaludin mengatakan, dana yang berhasil dikumpulkan akan disalurkan untuk para guru di Lombok.
“Insyaa Allah, kami serahkan langsung pada tanggal 6-8 September. Totalnya Rp781juta, dari anggota PGRI Rp429 juta dan Rp350juta lebih dari pegawai pemkot,” ujar Jamaludin, Rabu (5/9/2018).
Penggalangan dana merupakan bentuk kepedulian para guru di Kota Tangerang atas musibah yang menimba warga Lombok, terutama para guru.
“Informasi saya dapat dari PGRI Lombok Utara, guru-guru yang terkena musibah ada 1.300 orang, sementara masyarakat NTB kurang lebih 73.000. Ini sebagai kepedulian kami dalam membantu meringankan beban mereka,” ucapnya.
“Rencananya 13 orang berangkat terdiri dari pengurus PGRI dan juga Kepala Dindik beserta jajaran untuk secara langsung menyerahkan bantuan,” tambahnya.
Bantuan akan disalurkan dalam berupa uang tunai setelah PGRI mengkonfirmasi terkait dengan kebutuhan para korban.
“Mereka membutuhkan material bangunan seperti semen, kayu, dan sebagainya. Makanya yang lebih efektif dengan menyalurkan dalam bentuk uang langsung, nanti kepala dinas dan PGRI nya yang akan membangun kan rumah,” katanya.(Nda)