Banten Hits – Plt Gubernur Banten Rano Karno mengaku telah mendapatkan salinan SK Pemberhentian Ratu Atut Chosiyah, Jum’at (31/07/2015) pagi.
“Saya baru mendapatkan salinan putusannya pagi tadi,” ungkapnya kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta usai melepas keberangkatan Gita Surosowan.
Dengan demikian, dalam waktu dekat sidang paripurna untuk mengumumkan pemberhentian Atut selaku gubernur, dan pemberhentiannya selaku wakil gubernur. Selain itu, juga usulan pengangkatan dirinya untuk menjabat sebagai gubernur definitif.
“Kira-kira hari selasa atau rabu depanlah, baru kita tunggu kabar dari Istana soal pelantikan,” ungkapnya.
Ditanya soal apa yang paling penting untuk dilakukan setelah definitif, Rano menjawab, bahwa soal pembangunan tidak bisa dilakukan dengan improvisasi karenanya tidak bisa dilakukan secara serampangan.
“Semua harus direncanakan dengan baik, termasuk soal reformasi birokrasi,” ujarnya.
Mengenai status dirinya yang akan memimpin Banten secara penuh sampai tahun 2017 mendatang, Rano mengaku itu bukan masalah karena setelah Atut dicokok KPK, ia sudah memimpin Banten sendirian meski tanpa kewenangan penuh.
“Selama ini sudah dilatih bekerja sendirian. So, Single Fighter is Fine,” tegasnya.(Rus)
 pagi.){kind=link}