Pandeglang – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pandeglang tahun 2018 dipastikan tanpa pawai taaruf seperti tahun sebelumnya.
Tak digelarnya pawai taaruf lantaran minimnya dana yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk ajang perlombaan bernuansa religi tersebut.
Untuk pelaksanaan MTQ yang akan berlangsung pada tanggal 26-28 November 2018 di Kecamatan Kaduhejo, Pemkab Pandeglang hanya mampu mengalokasikan dana Rp500 juta masuk pada anggaran kegiatan Bagian Kesra Setda.
“Karena terkendala anggaran yang sangat terbatas,” kata Ketua II LPTQ Pandeglang, Abdul Gaffar, Rabu (31/10/2018).
Kecilnya dana dikarenakan pemkab sedang merasionalisasi keuangan daerah. Sehingga hal itu tidak hanya berpengaruh terhadap kegiatan MTQ, namun kegiatan di OPD lain.
Tidak hanya berdampak pada pawai taaruf, minimnya dana juga berpengaruh pada cabang yang dilombakan. Ada dua cabang yang tak dilombakan yakni makalah Alquran (MMQ) dan tahfiz.
“Hanya 6 cabang, yaitu tilawah Quran, murotal Quran, syarhil Quran, fahmil Quran, qiroatul qutub, dan hifzul hadis,” katanya.(Nda)