Banten Hits – Warga Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, harus rela mandi menggunakan air sungai yang tercemar limbah pabrik. Tak ada pilihan lain bagi warga lantaran ketersediaan air bersih yang terus berkurang akibat musim kemarau yang masih terjadi.
Tak hanya mandi, warga juga memanfaatkan air Sungai Cidurian yang kotor berwarna hitam tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Tanpa khawatir terserang penyakit yang bisa saja akibat kotornya air sungai, warga tanpa ragu memanfaatkan air sungai tersebut.
“Setiap hari saya ngambil air di sini untuk cuci piring, pakaian dan mandi,” tutur Rohana salah seorang warga, Rabu (5/8/2015).
Hal senada juga diakui Sutarno warga lainnya yang mengaku air sungai tersebut menjadi sumber air satu-satunya bagi warga untuk kebutuhan mencuci.
“Tidak apa-apa airnya hitam yang penting kami bisa memenuhi kebutuhan kami sehari-hari,” kata bapak satu anak ini.
Selain Rohana dan Sutarno, ratusan warga lainnya juga mengalami hal yang sama yakni sulitnya mendapatkan air bersih. Mereka berharap, Pemkab Tangerang segera bisa memberikan bantuan berupa air bersih. (Nda)