Tangerang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang, Selasa siang, 13 November 2018, membuat Jalan Raya Abdul Hamid, yang merupakan akses utama menuju Kantor Puspemkab Tangerang terendam air setinggi 40-50 sentimeter. Arus lalu lintas di jalan tersebut, mengalami kemacetan hingga 3 kilometer.
Wartawan BantenHits.com Hendra Wibisana melaporkan, sejumlah kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengarah dari Kantor Puspemkab Tangerang menuju Cikupa, mogok setelah berusaha menerobos genangan air. Warga di sekitar lokasi juga terlihat membantu pengemudi ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang mogok.
Suheri, pengemudi mobil ambulans mengatakan, genangan air yang merendam jalan raya dipicu tak berfungsinya saluran drainase di sepanjang jalan.
“Ini akibat saluaran drainase yang mampet membuat air hujan menggenangi jalan setinggi lutut orang dewasa. Saya tadinya mau pulang, pas nerobos genangan air mesin mobil mati kaerna kemasukan air,” ujarnya.
Sementara Ida, warga sekitar mengatakan, hampir setiap kali hujan turun kawasan tersebut selalu langganan terkena banjir.
“Mungkin saluran airnya mampet, jadinya air hujan gak bisa ngalir. Ya jadinya kaya gini jadi banjir dan macet,” ucapnya.(Rus)