Pandeglang- Calon Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren atau Ponpes milik Abuya Murtado di Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 16 Maret 2019.
Meski sempat mendapat penolakan izin mendarat helikopter di Alun-alun Pandeglang, oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Capres nomor urut 02 ini tetap keukeuh untuk kunjungannya ke salah satu tokoh agama di Banten itu melalui jalur darat.
Baca Juga: Helikopter Prabowo Disebut Tak Diizinkan Mendarat di Alun-alun Pandeglang
Dalam kunjungannya ke Cidahu, Prabowo di sambut ratusan pendukung pasangan 02. Bahkan, dari ratusan mereka rela menunggu Prabowo dari jam 10.
Dihadapan massa, Prabowo mengaku terkesan dengan sambutan masyarakat di Pandeglang, khususnya Cidahu, lantaran sepanjang perjalanan menuju Ponpes banyak terpasang baliho dukungan yang terbuat dari tulisan tangan langsung para pendukung.
“Saudara-saudara saya bangga, terimakasih, spanduk-spanduk (Penyambutan) banyak yang hasil tulis tangan sendiri,” kata Prabowo.
Pendiri Partai Gerindra ini juga meminta agar masyarakat berperan aktif, untuk mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April nanti, sehingga tidak ada kecurangan pada saat pemungutan suara nanti.
“Saudara-saudara tidak boleh lengah, 30 hari lagi. Harus bekerja keras, yakinkan mana-mana, yakinkan semuanya. Kali ini harus di tunggu sampai malam. Mau? Enggak ada uangnya loh,”tandasnya.
Pantauan dilapangan, kedatangan Prabowo yang mengenakan peci dan pakaian cokelat langsung mendapatkan sambutan hangat pemilik Pondok Pesantren Abuya Murtado yang tidak lain adik dari Kiyai Karismatik Abuya Muhtadi bersama para santri.
Editor: Fariz Abdullah