Serang- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI meninjau kesiapan logistik dan tahapan pemilu di Kota Serang, Selasa, 26 Maret 2019. Peninjauan dilakukan langsung Pramono Ubaid Tanthowi salah satu Komisioner KPU RI ke gudang logistik.
“Tidak hanya ke Kota Serang, sekaligus saja 8 kabupaten/kota di Banten kita kunjungi untuk memeriksa kesiapan logistik dan tahapan lainnya menjelang pemilu,”kata Pramono.
Pramono memastikan mengenai tekhnis penyortiran, pelipatan hingga penghitungan surat suara akan dilaksanakan dengan cermat dan sesuai dengan aturan yang ada. Tujuannya, sambung Pramono agar tidak lagi ditemukan surat suara yang rusak, atau tertukar saat di TPS.
“Sehingga surat suara yang ada, kerusakan seperti warnanya buram lalu ada coretan atau terlibat, atau sobek, atau tertukar, jangan sampai masuk ke TPS,”tegasnya.
Ia juga meminta KPU Serang untuk segera melaporkan mengenai kondisi surat suara yang rusak agar dilakukan pergantian.
“Biar cepat dikirim lagi sama KPU RI penggantinya. Surat suara rusak sudah biasa ditemukan,”ucapnya.
Baca Juga: KPU RI Distribusikan Logistik Surat Suara Pilpres ke 27 Negara
Sementara ketua KPU Kota Serang Ade Jahran mengaku sampai saat ini keseluruhan surat suara yang rusak cukup banyak. Namun mantan ketua Komisi Informasi Banten ini enggan menyebutkan secara detail jumlahnya.
“Kalau kerusakan banyak hampir tiap hari kita laporkan ke KPU RI melalui biro logistik, mudah mudahan dalam waktu dekat ada pergantian, yang sudah di temukan kerusakan dari yang sudah di lipat seperti, DPR RI, DPRD Banten, DPRD kota,” tegasnya.
Kata Ade, kerusakan yang sering ditemukan didominasi kerusakan akibat printer percetakan yang berantakan serta beberapa juga ada yang buram.
“Saat ini tahapnya masih pelipatan surat suara capres-cawapres dan DPD. Total surat suara yang sudah kita terima ada 2,3 juta lebih surat suara, sudah ada di gudang kita semua,”ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah