Banten Hits – Hujan deras yang melanda Kota Cilegon, Senin (28/9/2015), membuat sejumlah titik di ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon tergenang air. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan yang melintas di JLS.
Pantauan Banten Hits, di depan Kampung Cigodag, perbatasan Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon dengan Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, genangan air limpasan hujan mencapai 30 – 50 sentimeter. Ini mengakibatkan kemacetan sejumlah kendaraan baik dari arah Ciwandan menuju PCI maupun sebaliknya.
Di jalur ini, pengendara yang melintas tak jarang harus mendorong sepeda motornya karena mogok terendam air.
“Terpaksa harus didorong harena airnya masuk lewat knalpot motor hingga mati mesin,” keluh Jajat, salah seorang warga di lokasi kepada Banten Hits.
Menurut Jajat, kondisi genangan air di jalan itu semakin diperparah dengan kondisi jalan yang licin akibat material tanah merah yang berceceran dari truk pengangkut pasir di sejumlah perusahan penambangan pasir di sepanjang JLS Kota Cilegon.
“Bukan cuma banjir saja (tapi) diperparah jalannya juga licin karena truk yang mengangkut pasir galian C pada tumpah ke jalan,” ungkapnya.
Pernyataan serupa diutarakan Tumino (42), seorang pengendara lainnya yang melintas di JLS Kota Cilegon. Menurutnya, pembangunan JLS yang dikerjakan dinas pekerjaan umum Kota Cilegon terkesan dikerjakan tidak maksimal.
“Hampir setiap hujan deras JLS langsung tergenang air.Drainase yang dibangun DPU Kota Cilegon dikerjakan tidak maksimal,” ucapnya.(Rus)
