Lebak- Sedikitnya 38 rumah (Sebelumnya ditulis 40) dilaporkan hangus dalam peristiwa kebakaran yang melanda pemukiman baduy luar, Kamis, 12 September 2019. Jakam salah satu warga baduy juga dilaporkan mengalami luka bakar.
Fakta dilapangan, tak hanya rumah yang rata dengan tanah, 75 leuit (lumbung padi) dilaporkan hangus terbakar hingga tak tersisa. Kerugian sementara tercatat mencapai Rp900 juta.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Baduy, 40 Rumah Hangus dan Satu Warga Terbakar
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bergegas meninjau lokasi kebakaran di Kampung Kadugede, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Beserta jajaran Iti langsung menyapa setiap warga yang menjadi korban kebakaran.
Dalam kunjungannya, Iti menyampaikan pemerintah daerah akan berupaya membantu membangun kembali rumah-rumah masyarakat yang terbakar dan juga akan melakukan koordinasi dengan Kementrian Sosial RI terkait bantuan pembangunan rumah yang terbakar ini.
“Besok kementrian sosial akan assesment langsung kesini, karena ini lebih dari 30 rumah, dan biasanya kalau lebih dari 30 rumah itu kewenangannya ada di kementrian sosial,”kata Iti saat mengunjungi lokasi kebakaran, Jumat, 13 September 2019.
Sementara itu, Tokoh adat Baduy Jaro Tanggungan 12, Ayah Saidi Putera mengatakan agar masyarakat yang rumahnya hangus terbakar untuk menyadarinya sebagai musibah dan ini sudah takdir sehingga dapat menerimanya.
“Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangun kembali rumah biarpun sederhana yah,”ujar Jaro Saidi.
Untuk diketahui sampai saat ini Pemerintah Daerah Lebak telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran berupa bantuan beras 1ton, terpal 100 buah,mie instan 100 dus, selimut 100 buah, tikar 100 buah, paket kebersihan 100 paket, lauk pauk 6 dus, sarden 1 dus, sandang 80 paket serta air mineral 50 dus.
Editor: Fariz Abdullah