Jakarta – Dampak kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia membuat sejumlah penerbangan domestik terganggu.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro memastikan, sejumlah penerbangan yang dilakukan maskapai di bawah naungan Lion Air di Indonesia mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay), kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), pengalihan pendaratan (divert), serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan domestik yang dilayani.
Maskapai yang memutuskan delay, RTB, divert dan cancel tersebut , di antaranya Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), dan Batik Air (kode penerbangan ID).
“Keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog/ smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah,” kata Danang melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com.
Keputusan yang diambil Lion Air Group, lanjutnya, disesuaikan perkembangan terbaru operasional penerbangan, Minggu, 15 September 2019 hingga pukul 12.00 WIB.
Menurut Danang, kondisi kabut asap mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat.
“Dampak yang timbul berpotensi mengakibatkan terganggunya pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya. Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP),” jelasnya.
Danang menjelaskan, enam penerbangan mengalami pengalihan pendaratan, 74 Penerbangan dipastikan terlambat, 18 penerbangan berpotensi terlambat. Berikut rinciannya:
Informasi Pengalihan Pendaratan (divert):
1. Lion Air Penerbangan JT-626 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) –Tarakan (TRK) divert Balikpapan (BPN).
2. Lion Air Penerbangan JT-817 Makassar (UPG) – Pontianak (PNK) divert Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).
3. Lion Air Penerbangan JT-323 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) – Banjarmasin (BDJ) divert Surabaya (SUB)
4. Lion Air Penerbangan JT-666 Surabaya (SUB) – Samarinda (AAP) divert Balikpapan (BPN).
5. Batik Air Penerbangan ID-7281 Jakarta Halim Perdanakusuma (HLP) – Samarinda (AAP) divert Balikpapan (BPN).
6. Batik Air Penerbangan ID-6692 Yogyakarta Kulonprogo (YIA) – Samarinda (AAP) divert Balikpapan (BPN).
Informasi Kembali ke Bandar Udara Keberangkatan (RTB):
1. Lion Air Penerbangan JT-712 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) – Pontianak (PNK) kembali ke Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).
2. Lion Air Penerbangan JT-314 Surabaya (SUB) – Samarinda (AAP) kembali ke Surabaya (SUB).
Informasi Keterlambatan Kurang dari 60 menit:
1. Lion Air Penerbangan JT-877 Pontianak (PNK) – Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK)
2. Lion Air Penerbangan JT-671 Palangkaraya PKY) – Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).
3. Lion Air Penerbangan JT-262 Surabaya (SUB) – Balikpapan (BPN).
4. Lion Air Penerbangan JT-836 Surabaya (SUB) – Pontianak (PNK).
5. Wings Air Penerbangan IW-1807 Pangkalan Bun (PKN) – Semarang (SRG).
Informasi Keterlambatan 60 menit – 180 menit:
1. Lion Air Penerbangan JT-683 Palangkaraya (PKY) – Surabaya (SUB).
2.Lion Air Penerbangan JT-945 Balikpapan (BPN) – Banjarmasin (BDJ).
3. Lion Air Penerbangan JT-945 Banjarmasin (BDJ) – Kertajati Majalengka (KJT).
4. Lion Air Penerbangan JT-321 Banjarmasin (BDJ) – Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).
5. Lion Air Penerbangan JT-521 Banjarmasin (BDJ) – Yogyakarta Adisutjipto (JOG).
6. Lion Air Penerbangan JT-311 Banjarmasin (BDJ) – Surabaya (SUB).
7. Lion Air Penerbangan JT-226 Surabaya (SUB) – Balikpapan (BPN).
8. Wings Air Penerbangan IW-1382 Banjarmasin (BDJ) – Batulicin (BTW).
9. Wings Air Penerbangan IW-1276 Batam (BTH) – Dumai (DUM).
10. Wings Air Penerbangan IW-1238 Dumai (DUM) – Kualanamu (KNO).
11. Wings Air Penerbangan IW-1239 Kualanamu (KNO) – Dumai (DUM).
12. Wings Air Penerbangan IW-1394 Banjarmasin (BDJ) – Balikpapan (BPN).
Informasi Keterlambatan Lebih dari 180 menit:
1. Lion Air Penerbangan JT-310 Surabaya (SUB) – Banjarmasin (BDJ).