Lebak- Sedikitnya 38 rumah warga suku Baduy di Kampung Kadugede, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak terbakar, Kamis, 12 September 2019.
Selain rumah warga, dalam kebakaran hebat itu juga 75 leuit (Lumbung Padi) dilaporkan ludes dilalap si jago merah. Bahkan tak sedikit warga yang turut dilaporkan mengalami luka bakar.
Baca Juga: 75 Leuit di Baduy Luar Turut Hangus saat Kebakaran Hebat, Bupati Iti Tunggu Bantuan Kemensos RI
Satu hari usai kejadian, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran meninjau dan memberikan bantuan terhadap korban kebakaran baduy.
Dalam kunjungan tersebut, Iti juga berjanji akan kembali membangun pemukiman warga baduy yang hangus itu. Namun, sebelum realisasi pemerintah daerah akan terlebih dahulu berkordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
Selain Pemerintah, rupanya berbagai pihak juga berbondong bondong menggalang dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat adat yang menjadi korban kebakaran. Salah satunya relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabulaten Lebak.
Relawan yang dikomandoi dr. Agus ini bergerak melayani masyarakat dengan berbagai kegiatannya di lokasi kabakaran.
“Iya, kita melakukan bakti sosial lintas profesi di lokasi kebakaran. Kita juga salurkan sembako untuk 75 KK yang terdampak bencana,”kata Agus dalam siaran pers yang diterima BantenHits, Minggu, 15 September 2019.
Agus menerangkan bantuan yang disalurkan untuk korban kebakaran baduy merupakan bentuk kepedulian BSMI dan masyarakat sekitar.
“Kemanusiaan tanpa batas, inilah sebagian kegiatan para relawan BSMI dalam memberikan kontribusinya dalam membantu masyarakat yang membutuhkannya. Semangat dan teruslah berbagi, selamatkan satu jiwa sambung seribu asa,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
