Masker Mulai Sulit Ditemukan di Rangkasbitung Usai Ramai Virus Corona, Pemkab Lebak Imbau Masyarakat Tak Resah

Date:

FOTO ILUSTRASI. Para siswa terpaksa menggunakan masker saat KBM. Hal tersebut dilakukan akibat debu dari hasi pengelohan kayu PT PIP yang dampaknya juga dirasakan para siswa yang sekolahnya tak jauh dari lokasi perusahaan. (Dok. Banten Hits)

Lebak- Virus Corona mulai membuat masyarakat Indonesia resah. Termasuk warga Kabupaten Lebak. Hal itu dipicu setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus asal Wuhan, China.

Ramainya pemberitaan virus yang saat ini ditakuti dunia itu juga berdampak pada ketersediaan masker di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Diketahui pemerintah mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk pencegahan penularan Corona. Selain itu penggunaan masker juga menjadi salah satu cara yang diinformasikan.

BantenHits.com mencoba mendatangi beberapa apotek dan retail-retail di seputar kota Rangkasbitung, Senin, 2 Maret 2020 pukul 19.00 WIB. Namun, keberadaan Masker mulai langka didapatkan.

“Baru tadi pagi saya display padahal, sudah habis lagi aja,”kata salah satu pegawai retail di Rangkasbitung.

“Udah mulai sulit pak. Banyak yang nanya tadi,”timpal Iin salah satu penjaga apotek di Rangkasbitung.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah meminta masyarakat untuk tidak panik mengenai ramainya virus Corona yang masuk ke Indonesia.

“Waspada sangat perlu namun tidak perlu panik yang terpenting biasakan germas PHBS, selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, tidak cipika cipiki, dengan sembarang orang, lapor bila ada yang baru pulang atau datang dari daerah terinfeksi/karantina, segera ke faskes bila mengalami flu pilek batuk disertai demam tinggi,”ucapnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Disnakertrans Kabupaten Serang Gandeng STPI Curug Gelar Pelatihan Kerja

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans...