Sisa Uang Hanya Rp 100 Ribu, Pemudik Korban PHK Asal Lampung Dua Hari Terlantar di Pelabuhan Merak

Date:

Syrili, pemudik asal Lampung yang jadi korban PHK saat beristirahat di Kantor KSKP Merak. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Syirli (28), seorang pemudik asal Krui, Pesisir Barat, Kabupaten Lampung, Provinsi Lampung, sudah dua hari terlantar di Pelabuhan Merak.

Selama terlantar, pria korban PHK sebuah perusahaan maskapai penerbangan di Bandung ini tidur di depan ruko atau warung yang tutup.

Saat ditemui di Kantor Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, pria yang memiliki istri dan satu orang anak ini mengaku tak tahu larangan mudik lewat Pelabuhan Merak. Dia tiba di Pelabuhan Merak dari Bandung pada Rabu, 29 April 2020.

“Kalau untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saya sudah tahu, tapi untuk larangan nyeberang di Pelabuhan Merak baru tahu pas sampai di sini. Itu dikasih tau sama petugas,” katanya, Jumat, 1 Mei 2020.

Syirli mengaku, dengan adanya larangan mudik tersebut, terpaksa dia harus bertahan di sekitar Pelabuhan Merak selama berhari-hari.

Bahkan ia mengungkapkan harus terpaksa berpindah-pindah tempat hanya untuk sekedar beristirahat.

“Hari ini saya sama sekali belum tidur. Kemarin sempat tidur di depan ruko dan di kursi rumah makan yang sudah tidak terpakai,” ungkapnya.

Ia membeberkan, dirinya terpaksa harus kembali ke kampung halaman pasalnya ia sudah kehabisan bekal di tempat dirinya mencari nafkah paska dirinya di-PHK.

“Pas dari Bandung ke Merak masih ada uang Rp 500 ribu, tapi sudah kepakai untuk makan di Merak sekarang masih sisa Rp 100 ribu, ga tau mau sampai kapan di sini. Keluarga juga masih ngirim ya cukup buat makan selama di Merak,” bebernya.

Ia berharap mendapatkan kebijakan dari petugas dan pengelola pelabuhan sehingga bisa menyeberang.

“Kalau di kampung sendiri gak punya kerjaan juga minimal masih bisa makan, ada yang bantu keluarga,” tuturnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...