Serang- Sejumlah petani di Provinsi Banten mulai mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi. Alhasil, mereka mulai was-was sawah garapannya mengalami penurunan kualitas.
Wartawan BantenHits.com, Mursyid mendatangi Dinas Pertanian Provinsi Banten untuk mengkonfirmasi penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi.
Bertemu dengan Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Pertanian, pada Dinas Pertanian Provinsi Banten, Omar Saefuddin sempat menolak untuk dilakukan wawancara.
“Dari mana?” tanya Omar.
“Nggak usah, nggak usah, nggak usah wawancara,”jawab Omar usai mengetahui kedatangan wartawan.
Meski demikian, awak media tetap melanjutkan wawancara sesuai dengan topik yang ingin ditanyakan.
Menurutnya, ketersediaan pupuk bersubsidi di Provinsi Banten ini bukan langka melainkan terbatas.
“Bukan langka, tapi kaitannya subsidi. Subsidi itu terbatas dari kementeriannya. Soalnya kalau sekarang agak dikurangi,” kata Omar saat ditemui awak media di kantornya, Senin, 24 Agustus 2020.
Omar menyarankan agar para petani membeli pupuk non subsidi. Alasannya pupuk berjenis subsidi persediaannya terbatas.
“Pupuk kan banyak, cuma harus membeli yang non subsidi. Memang kalo yang subsidi agak terbatas,” tegas Omar masih dengan nada kerasnya.
Sementara itu, wakil ketua komisi II DRPD Banten, Yoyon Sujana menilai, salah satu penyebab terjadinya kelangkaan pupuk di Tanah Jawara ini, tak lain dampak dari pandemi Covid-19.
“Sepertinya ini dampak dari Covid-19 juga,” singkatnya.
Editor: Fariz Abdullah