Tangerang – Ketua Majelis Partai Daerah (MPD) Partai Demokrat yang juga Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta kepada seluruh calon legislatif (caleg) tak hanya berdiam diri.
“Kalau jadi caleg di rumah aja, ngopi dan duduk aja mau aja apa?” kata Wahidin Halim dihadapan ratusan caleg Partai Demokrat se-Tangerang Raya pada acara Konsolidasi dan Bimtek Caleg Demokrat se-Tangerang Raya, di Hotel Horison, Serpong, Tangerang, Sabtu (6/10/2018).
Mantan wali kota Tangerang ini meminta caleg partai besuta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tangerang aktif turun ke lapangan menemui rakyat. Bahkan, Wahidin mempersilahkan kepada para caleg untuk menyebut nama gubernur dan wali kota Tangerang yang saat ini dijabat kader Partai Demokrat, Arief R. Wismansyah.
“Datangi rakyat ajak ngopi, sebut aja nama gubernur dan wali kota Tangerang gak apa-apa,” ucap Wahidin.
Wahidin juga berbagi cerita susah dan senang selama perjalanan karirnya hingga menjadi orang nomor satu di Banten.
“Saya pernah menang dan kalah tapi dari situ saya belajar. Saya dulu dari Subuh ke Subuh menargetkan sekali pertemuan minimal 250 orang. Kita target sebulan berapa orang ketemu,” tuturnya.
“Jangan ngopi di warteg aja, mau jadi apa. Kalau malam lalu tampang enggak banget, kalau tidak dekat dengan masyarakat mau jadi apa,” kelakar pria yang akrab disapa WH.
Dirinya mengaku, bukan hanya dirinya saja yang diserang berbagai isu menjelang Pemilu.
“Isu (bahwa) Pak SBY juga masih mendapat tekanan dari kanan dan kiri. Tanpa konsolidasi kita tidak akan bisa apa-apa, jadi kita jangan sampai kalah dengan partai lain,” imbau WH.(Nda)