Banten Hits – Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar SM Hartono yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah anggota DPRD Banten lainnya dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Tangerang, Selasa (1/12/2015) disebut bukan kali pertama berurusan dengan lembaga anti Korupsi tersebut. (BACA: KPK Tahan Sembilan Anggota DPRD Banten dan Pejabat PT BGD).
Menurut aktivis anti korupsi asal Menes Banten Uday Suhada, pada Februari 2014 lalu, sejumlah organisasi non goverment seperti MATA Banten, Komite Nasional Pemuda Banten (KNPB), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Komunitas Soedirman 30 (KMS) 30 melaporkan SM Hartono sebagai salah satu penerima gratifikasi mobil mewah dari Tb Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. (BACA: Selain Anggota DPRD Banten, KPK Juga Menangkap Direktur PT BGD).
“Ini bukan yang pertama kalinya, dulu pernah berurusan dengan KPK, hanya saja yang bersangkutan berhasil lolos,” ujar Uday kepada Banten Hits. (BACA: Soal OTT KPK, Ketua DPRD Banten: Siapapun yang Makan Uang Rakyat Pasti Kualat).
Saat itu bukan hanya SM Hartono, ada sejumlah anggota DPRD Banten lainnya, yakni Ediyus Amirsyah (Fraksi Partai Demokrat), Media Warman (Fraksi Partai Demokrat), Sonny Indra Djaya (Fraksi Partai Demokrat), Aeng Haerudin (Fraksi Partai Demokrat), Thoni Fathoni Mukson (Fraksi PKB), Suparman (Fraksi Golkar) dan Agus Puji Raharjo (Fraksi PKS).(Nda)
