Banten Hits.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh se-Kota Tangerang, menggelar aksi unjuk rasa di PT. Panarub Industry, Jalan M. Toha, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis siang (18/04/2013).
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap perusahaan yang dianggap telah melakukan tindak diskriminasi dengan membayar upah murah kepada para karyawan yang telah bekerja selama 30 tahun.
Banten Hits.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh se-Kota Tangerang, menggelar aksi unjuk rasa di PT. Panarub Industry, Jalan M. Toha, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis siang (18/04/2013).
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap perusahaan yang dianggap telah melakukan tindak diskriminasi dengan membayar upah murah kepada para karyawan yang telah bekerja selama 30 tahun.
Dalam aksinya, para buruh membawa berbagai macam spanduk dan poster berisi tuntutan mereka. Selain itu, mereka juga berorasi dengan alat pengeras suara persis di depan halaman pabrik yang memproduksi sepatu Adidas tersebut.
Hendi Purnomo, salah seorang karyawan PT. Panarub Industry mengatakan di perusahaan tempatnya bekerja telah terjadi diskriminasi karyawan. Ada karyawan harian dan bulanan, sehingga berdampak pada terjadinya ketimpangan terhadap persoalan gaji karyawan.
Ia merinci, untuk karyawan harian mendapat kenaikan gaji sebesar Rp. 751 ribu. Sedangkan karyawan bulanan kenaikan upahnya tidak merata, ada yang Rp. 50 ribu, Rp. 100 ribu dan bahkan Rp. 453 ribu.
Menurutnya, di PT. Panarub Industry terdapat sekitar 1200 karyawan yang dikelompokan sebagai karyawan bulanan. Mereka rata-rata sudah bekerja sekitar 10 hingga 30 tahun.
“Namun ternyata gaji mereka ternyata malah lebih kecil ketimbang karyawan harian yang terbilang masih baru. Makanya mereka tidak terima dan menuntut gajinya disamaratakan,” ujarnya saat ditemui Banten Hits.com, disela-sela aksi unjuk rasa, Kamis (18/04/2013).
Hendi menegaskan pihaknya akan terus melakukan aksi unjukrasa dalam jumlah massa lebih besar, jika tuntutan mereka tidak dikabulkan pihak perusahaan.
“Kami akan tunggu itikad baik perusahaan. Jika tidak, kami akan menggelar aksi lanjutan dengan masa yang lebih banyak,” tegasnya.
Sementara itu, pihak PT. Panarub Industri sendiri belum bisa dimintai keterangan terkait aksi ribuan karyawannya yang menuntut penyamarataan gaji tersebut. (Hendra)
