Banten Hits.com – Kondisi Tugu Pancasila, atau lebih dikenal Bundaran Papanggo, yang terletak di Kampung Papanggo, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, jauh dari kesan perawatan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. Selain warna yang terlihat kusam dan pudar, sejumlah titik pada pembatas jalan yang melingkari tugu tersebut juga mengalami kerusakan.
Banten Hits.com – Kondisi Tugu Pancasila, atau lebih dikenal Bundaran Papanggo, yang terletak di Kampung Papanggo, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, jauh dari kesan perawatan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
Selain warna yang terlihat kusam dan pudar, sejumlah titik pada pembatas jalan yang melingkari tugu tersebut juga mengalami kerusakan.
“Kalo pembatas-pembatas jalan tugu itu memang rusak karena truk-truk besar, pernah diperbaiki terus enggak lama rusak lagi,” kata Jaenal salah seorang warga sekitar.
Menurutnya, rusaknya pembatas tugu, dikarenakan terkena ban atau bagian lain kendaraan-kendaraan besar yang melintas.
“Kendaraan-kendaraan besar itu kayanya memang keliatan susah saat mau berputar arah mungkin karena ukuran jalannya, akhirnya karena terlalu dalam saat memutar kendaraanya, jadinya bagian ban truk kena pembatas jalan itu. Udah gitu, warna cat di tugunya juga udah kusam jadi makin keliatan banget kurang dapat perawatan, ya minimal di cat lah biar keliatan lebih cerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Lebak, Moch Hudri, menilai, tidak terawatnya Tugu Pancasila, justru bisa menjadi cerminan rendahnya kesadaran Pemerintah Daerah. Kendati hanya sebatas tugu, namun keberadaan Tugu Pancasila merupakan simbol terhadap dasar negara.
“Itu memang hanya tugu, tapi tugu Pancasila bagian dari simbol dasar negara. Ditengah terdegradasinya nilai-nilai Pancasila diantara masyarakat, minimal Pemda bisa peka untuk melakukan upaya agar membuat tugu itu punya nilai lebih yang juga bisa memberikan makna dan membangkitkan ghiroh terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, gotong royong salah satunya. Begitu juga terhadap tugu atau simbol yang menjadi icon daerah di Lebak,” jelasnya. (Nda)
